Semarak Pergerakan Kolektif Di Kancah Musik Indie

“Bagaimana jika lantunan musik elektronik bisa berserikat harmonis dengan hardikan komposisi-komposisi padat ala death metal, black metal, post-hardcore, indie rock, hingga hip hop?”

Dalam upaya untuk membangkitkan sesuatu yang mungkin telah terkubur atau hal yang baru sekalipun, sangat dibutuhkan kerjasama tim dalam pergerakannya. Ya, pepatah yang mengatakan ‘kalau ada usaha pasti ada jalan’ tak ada salahnya dengan pernyataan tersebut, pergerakan juga kini sering hadir dalam ruang lingkup sekitar khususnya seperti salah satunya adalah kolektif yang mungkin dapat dianalogikan layaknya seperti sebuah komunitas.

Kolektif yang menjadi pembahasan disini adalah merupakan kolektif yang bergerak di bidang microgig (sebuah gigs musik dalam skala kecil dan kapasitas terbatas) dan siap menjadi ruang alternatif untuk para musisi khususnya band indie lokal. Seperti perayaan yang digarap oleh label pendatang baru Caged Choir Conjoint dan pihak we.hum collective dalam perhelatan bertajuk “La Fête Noire” yang nantinya diselenggarakan berlokasi bilangan Jakarta. Pergerakan yang digagas oleh label pendatang baru ini nantinya juga menghadirkan berbagai musik dari band-band lintas genre seperti diantaranya berupa Future Collective, Rekah, Orestes, Proceus, Matter, dan Wils.

Secara sekilas mungkin beberapa band yang ikut turut serta dalam memeriahkan perayaan ini terbilang sangat asing dibeberapa telinga penikmat musik dan melalui perhelatan ini juga salah satu unit Retro-Futurism berkonsep tema 1960-an yang menggunakan berbagai alat elektronik dalam memproduksi musiknya kembali turun dari gunung. Pemilihan nama-nama di atas pun awalnya berangkat dari sebuah pertanyaan, “Bagaimana jika lantunan musik elektronik bisa berserikat harmonis dengan hardikan komposisi-komposisi padat ala death metal, black metal, post-hardcore, indie rock, hingga hip hop?”

Jika berjalan sesuai rencana, Caged Choir Conjoint dan we.hum collective siap menjadikan “La Fête Noire” sebagai perayaan rutin yang bertujuan untuk memberikan ruang lebih banyak lagi kepada mereka yang memiliki hasrat besar dalam menikmati perayaan musik dengan konsep intim, seru, hangat, serta berkualitas. Acara “La Fête Noire” akan diselenggarakan pada tanggal 19 November 2016 di Xabi Studio, Jakarta.