“Self-Title”, Debut Album Menjajikan Dari Murphy Radio.

“Self-Title”, Debut Album Menjajikan Dari Murphy Radio.

Sumber foto : Press release Murphy Radio

Murphy Radio menuturkan jika debut album penuhnya ini diramu selayaknya algoritma dalam langkah-langkah/alur pikiran untuk menyelesaikan suatu masalah, yang sifatnya logis dan sistematis.

Murphy Radio, unit math-rock asal Samarinda, Kalimantan Timur memasuki tahun ke 4 dalam perjalanan karir bermusiknya, dengan membuka fase baru lewat perilisan debut album penuh mereka, Self-Title. Sebuah debut album penuh yang diproduseri oleh Arie Wardhana (gitaris dari band metal Kapital), dan dirilis oleh label independen asal Singapura, An ATMOS Initiative, pada tanggal 18 agustus 2018 lalu. Album debut Murphy Radio ini adalah rilisan kedua An ATMOS Initiative semenjak record label asal Singapura ini berdiri, yang dapat dibeli dan di-streaming secara digital melalui kanal Bandcamp milik An ATMOS Initiative. Sedangkan untuk format CD-nya dapat tersedia di Indonesia, dan dapat dipesan melalui Murphy Radio langsung di kontak WhatsApp 0852-4694-0820.

Mereka menuturkan jika album ini diramu selayaknya algoritma dalam langkah-langkah/alur pikiran untuk menyelesaikan suatu masalah, yang sifatnya logis dan sistematis. Kemudian untuk merunut langkah-langkah/alur pikiran tersebut, mereka menerjemahkannnya dalam musik, yang hadir dengan warna berbeda dibandingkan dengan mini album Naftalena (rilis tahun 2916), baik dari segi karakter sound dan materi lagu, dengan meminimalisir karakter progresif dan memilih berfokus pada pendekatan yang emosional lagi energetik. Dengan nuansa twinkle, midwest-emo dan math rock seperti Clever Girl, Bulletproof Tiger, Don Caballero, Ativin, Shiner, Sabot, P.E.E, serta Hurl, debut album Self-Title menjadi sebuah produk audio yang hangat dan memacu saraf simpatik pendengarnya.

Untuk pengerjaan albumnya, mereka merekam materi lagunya di Backstage Studio Samarinda, yang dimulai dari bulan Maret 2018, dan semua pengerjaan audio (mixing dan mastering) juga dilakukan di Backstage Studio oleh Arie Wardhana selaku produser. Sedangkan untuk artwork di album ini dikerjakan oleh Rahesa Rahmad, ilustrator asal Balikpapan.

Secara isian lagunya, menurut pengakuan mereka album ini adalah rangkuman dari frase musikal keseharian dan sudut pandang seorang anak perempuan. Fase dari sekolah, kelulusan hingga pendewasaan. Setiap lagu adalah representasi dari luapan emosi yang merangkum perjalanan emosional dari si anak perempuan tersebut. Momen kesendirian, rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga serta kerabat dekat, keterpurukan dari perpisahan, hingga bullying.

Sebagai tambahan, Murphy Radio juga memberikan berita baik lainnya dengan tampil mewakili Indonesia di Envol et Macadam Festival, yang diadakan pada 6-7 September 2018 berlokasi di kota Quebec, Kanada. Serta pada 6 Oktober 2018 di Synchronize Fest 2018, Jakarta, bersama jajaran penampil/musisi Indonesia lainya. 

BACA JUGA - Simak Eksplorasi Musikal Garside Dalam Single "Swivel"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner