“Self Title” : Sebuah Tajuk Untuk Debut Album BongaBonga

“Self Title” : Sebuah Tajuk Untuk Debut Album BongaBonga

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers BongaBonga

Mungkin ini untuk pertama kalinya sebuah band atau musisi memberi judul “Self Title” untuk albumnya, biasanya self title ditujukan untuk album yang tidak memiliki nama untuk albumnya

Sebuah proyek iseng dari Daniel Mardhany dan Welby Cahyadi lahir ketika keduanya masih tergabung dalam Deadsquad untuk mengikuti sebuah kontes menciptakan jingle yang berujung kegagalan. Namun setelah mereka berdua tidak lagi tergabung bersama Deadsquad, mereka berdua melanjutkan proyek tersebut dengan mengajak para ‘alumni’ dari Deadsquad lainnya yaitu Bonny Sidharta dan Alvin Eka Putra yang juga merupakan drummer Noxa. Mereka sepakat untuk memainkan thrash metal dengan olahan hardcore punk yang mereka racik dengan apik. Terakhir mereka memaksa Coki Bollemeyer gitaris NTRL yang juga merupakan ‘alumni’ dari Deadsquad, setelah sebelumnya mereka mencuri sandal keramat milik Coki.

Meski memiliki frekuensi yang sama tapi mereka sempat menghadapi kesulitan ketika proses pencarian nama untuk band ini dan sempat membubarkan diri. Setelah tercetus nama BongaBonga mereka pun berkumpul kembali dan melanjutkan proses reuninya tersebut dengan menjalankan band ini.

BongaBonga membangun konsep band yang senorak mungkin dengan image yang jauh dari kata seram yang biasa identik dengan band-band metal kebanyakan. Yoga PHB seorang seniman yang juga personil Orkes PHB menyumbangkan karyanya untuk logo band dengan balon yang warna warni dan maskot band berupa kuda putih unicorn bernama Supartini. Hal tersebut tentunya semakin membuat ‘norak’ band thrash metal dari Jakarta ini. Bisa dikatakan Yoga merupakan sosok penting dan bertanggung jawab dalam image ‘norak’ BongaBonga.

Melengkapi konsep noraknya, aksi panggung mereka dibuat seajaib mungkin seperti memasang banyak balon layaknya sebuah pesta ulang tahun, tampil dengan baju warna warni dan Coki yang selalu memakai sandal keramatnya. Hal itu justru menjadikan daya tarik tersendiri dari BongaBonga. Meski dengan konsep band yang norak tapi mereka cukup serius dalam penggarapan setiap musiknya.

Dari semenjak kemunculannya BongaBonga tidak menunggu lama untuk merilis single “Suara Sudra” yang dalam waktu singkat mendapat respon positif dari pendengar musik keras di Indonesia. Penggemar BongaBonga pun langsung terbentuk dengan menamakan diri mereka Pasukan Party yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Karena proyek iseng ini menjadi semakin serius, BongaBonga segera menyiapkan materi untuk debut album. Welby yang biasa main bass di Carnivored, didapuk menjadi gitaris BongaBonga dan menulis semua lagu di kampung halamannya di Pringsewu Lampung. Kemudian dengan hanya sekali latihan, BongaBonga langsung merekamnya. Di sela proses rekaman, BongaBonga merilis video single “Balada Bonga (Suara Sudra Part II)” dan bermain di beberapa konser virtual.

Bekerja sama dengan Blackandje Records, BongaBonga resmi merilis debut albumnya yang mereka beri judul “Self Title” dalam format CD dan digital pada tanggal 23 April 2022 lalu. Banyak hal unik yang bisa ditemui dalam album perdana BongaBonga ini. Mungkin ini untuk pertama kalinya sebuah band atau musisi memberi judul “Self Title” untuk albumnya, biasanya self title ditujukan untuk album yang tidak memiliki nama untuk albumnya. Hal unik lainnya adalah konsep sampul album yang menggunakan teknik Pixel layaknya tampilan sebuah game dan terinspirasi film kartun South Park dan The Simpsons.

Dalam album perdana ini terdapat total 10 lagu termasuk satu lagu cover lagu “Pasukan Berani Mati” milik Betrayer. Awalnya mereka ingin mengcover lagu “Sesat” dari band kawanan Motus, tapi urung dilakukan karena terkendala ijin. Untuk pengerjaan mixing dan mastering keseluruhan lagu dipercayakan kepada Erickson Rudy.

Menyambut perilisan debut album ini, BongaBonga juga merilis sebuah video klip untuk single “Api Imaji” yang dapat langsung disimak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Menuju EP Terbaru, HARSH Memanaskan ‘Mesin’ Lewat Single “Curse”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner