“Selama”, Sebuah Eksplorasi Musikal Serta Pemaknaan Hidup Dari Arif Fatur

“Selama”, Sebuah Eksplorasi Musikal Serta Pemaknaan Hidup Dari Arif Fatur

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Arif Fatur

Tentang musiknya sendiri, diakui oleh Arif  jika dirinya mulai memberanikan diri untuk mengisi varian musik yang beragam, seperti cello, biola, dan piano dalam lagu “Selama”.

Melahirkan tiga buah single berjudul “Diri” (2017), “Masih” (2019), dan “Dimana Dia Tuan” (2019) sebagai perkenalannya ke khalayak luas, Arif Fatur, seorang musisi asal Medan dengan musikalitas mumpuni ini kembali melanjutkan perjalanan bermusiknya dengan merilis single terbarunya yang berjudul “Selama”, yang dirilis pada pertengahan Februari 2020 ini. Perilisan ini seakan memantik api semangat Arif Fatur untuk terus melahirkan karya yang bisa disimak banyak orang.

Menjadi menarik mengingat dalam proses produksinya lagu “Selama” ini hanya memakan waktu kurang dari dua minggu ini, di mana Arif melibatkan nama Tengku Ariy Dipantara dalam pembuatan lagunya. Tengku Ariy Dipantara yang merupakan pendiri Degil Production dan pemimpin redaksi Degilzine.com ini membidani semua proses rekaman, mixing, dan mastering yang dilakukan di rumah kreatif Degil House – Creative Space kota Medan.

Tentang musiknya sendiri, diakui oleh Arif  jika dirinya mulai memberanikan diri untuk mengisi varian musik yang beragam, seperti cello, biola, dan piano. Menariknya, selain Tengku Ariy, Arif juga melibatkan musisi lain seperti Simon the Mimong yang mengisi olah suara piano dalam lagu ini. Selain itu, Arif yang kerap mendengar musik The Beatles, Efek Rumah Kaca, Silampukau, dan Payung Teduh ini menuturkan bahwa lagu “Selama” ini bercerita tentang keresahannya akan hidup.

Sedikit kilas balik tentang perjalanan bermusik Arif Fatur. Dia yang sudah mulai bermusik sejak tahun 2014 ketika ia menjalani studi di jurusan Filsafat UI Depok ini menapaki karir bermusik lewat band pertamanya yang bernama Margie and The Copleston. Band yang berbasis di Depok ini telah merilis empat lagu di berbagai kanal daring, namun uniknya ada satu lagu yang masih belum bisa diunggah di media Spotify karena nama band mereka sama persis dengan salah satu band di Thailand.

 “Margie and The Copleston masih tetap ada. Sekarang ini kami masih proses rekaman untuk lagu selanjutnya, dan jarak Depok – Medan gak mengurangi semangat kami,ungkap Arif. Kepulangan Arif ke kota Medan di tahun 2016 memang tidak menyurutkan semangatnya untuk bermusik. Ia tetap berkarya dan membagikan pemaknaan hidup yang ia rasa untuk orang lain. Nikmati lagu “Selama” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Suguhkan Cinta Secara Universal, Barry Likumahuwa Rilis “So In Love”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner