Segerombolan Dream Pop Asal Semarang

Segerombolan Dream Pop Asal Semarang

Slowdive, Ride, My Bloody Valentine, Sonicyouth, dan Deerhunter adalah beberapa dari sekian banyak influence dari band ini. Terbentuk di tahun 2012, band ini beberapa kali gonta ganti nama dari Munich, Moist lalu setelah itu berubah paten menjadi Moiss.

Nama band Moiss sendiri terinspirasi dari musim penghujan dari tahun lalu yang lebih datang awal dari sebelumnya. Pergantian nama itu juga dikarenakan nama Moist sudah banyak dipakai oleh band-band dari luar kota Indonesia maupun di luar negeri

Pada awal terbentuknya, Moiss telah merilis single pertama berjudul “Sign”. Kemudian, setelah berjalan lebih dari 1 tahun bermusik, sebagai band yang terhitung masih baru, single pertama Moiss tersebut berhasil masuk dalam Kompilasi Indonesia Indie Pop scene Vol.2 bertajuk “Lasting Fun, Forever Young”

Band ini sendiri beranggotakan M. Rifqi (Vocal / Guitar), Krishna NP (Bass) dan Hari Candra (Drum). Setelah single pertama mereka berhasil masuk dalam Album Kompilasi Indonesia Indie Pop scene Vol.2, mereka merilis single ke-2 dengan judul “Sink”, pada akhir September 2013. Single ini menceritakan sebuah pengalaman dimana suatu kegagalan dari rencana yang tidak terduga, dan itu bukan menjadikan akhir dari segala hal, dan waktu adalah solusi untuk mencoba dan mengevaluasi hal tersebut menjadi lebih baik 

Pada bulan Januari 2014 lalu, Moiss telah merils EP perdana mereka yang berjudul “Sensitive”. Dipilihnya nama tersebut, karena Moiss beranggapan bahwa pada dasarnya manusia memiliki kepekaan yang tinggi pada keadaan di sekitarnya ketika suasana hati sedang dalam keadaan senang. Berisikan tujuh buah lagu, termasuk single ke-2 nya, “Sink”, Moiss berharap musiknya dapat dan membuat suasana hati pendengarnya menjadi fun, serta dapat meningkatkan kepekaan sosial manusia pada lingkungan disekitarnya.

Sumber foto : lemarikota.blogspot.com     

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner