Sebuah Pesan untuk Menemani Rintik Hujan dari Gani

Sebuah Pesan untuk Menemani Rintik Hujan dari Gani

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Solois asal Bandung, Gani merilis album mini bertajuk 'A Letter to The Rain'. Lewat empat lagu yang ada di dalamnya, Gani mencoba merajut asa dalam kompleksitas kisah cinta manusia lewat pesan untuk ‘hujan’.

Meski paruh musim di Indonesia telah memasuki musim kemarau, hujan masih tampak sesekali sering turun membasahi kala senja tiba, dalam pekat malam dan ketika diri ingin memulai hari saat dini hari.

Hadirnya hujan, selalu menambah kesan tersendiri dalam laku kita khususnya – manusia menapaki hari. Hal itulah yang membuat solois asal Bandung, Gani memaknai rintik hujan tatkala datang menemani dalam rilisan album mini perdana berformat digital miliknya, yang bertajuk A Letter to The Rain. Total, tersemat empat lagu yang menyuguhkan kisah cinta dari berbagai sudut pandang berbeda dari EP yang sudah ia sebar secara resmi.

Gani, yang mengidolakan mendiang Ziggy Stardust a.k.a David Bowie, Queen, dan Radiohead ini melalui karya yang ia kerjakan dan ciptakan secara mandiri dari mulai penulisan lagu hingga mencapai tahap produksi tersebut mencoba dengan segenap hati untuk menyampaikan indah dan sedihnya cinta dalam bentuk karya musik. Gani mengemasnya dengan materi yang mudah didengar, dinikmati sedemikian rupa, hingga mampu diintepretasikan oleh penikmatnya tanpa menghilangkan pesan yang ingin Gani sampaikan. Menyelipkan aura berunsur lo-fi agar kesan dramatis sayup terasa, memadumadankan dengan cermat dan mudah diresapi oleh siapa saja.

Perlu digarisbawahi di sini, ada satu benang merah yang sama dari ke empat lagu milik Gani, tidak jauh dari tema cinta, namun secara spesifik Gani menjelaskan contohnya dari track ke satu yang berjudul "Borderline", di mana pada lagu ini menceritakan kisah tentang sosok seorang pria yang memiliki pasangan pengidap borderline personality disorder, suatu kelainan mental dimana kerap kali emosinya selalu berubah-ubah setiap saat. Gani dengan tepat menyelipkan sebuah pesan bahwasanya sebagai makhluk yang diciptakan berpasangan, kita harus bisa lebih bijak dalam menghadapi masalah, dan seyogyanya sebisa mungkin memposisikan diri sebagai pribadi yang sangat bersahabat, lebih bisa menerima dan bersabar, mampu bersahabat dengan keadaan.

Selain satu track di atas, tiga lagu lain lainnya adalah "Be My Part", "Luruh", dan "Kala Sang Langit Terbuka". Dalam siaran persnya, Gani menjelaskan bahwa materi EP dari segi sound, ambience dan echo diisi porsi yang cukup tebal dan sehingga konon album mini dipercaya dapat memberikan rasa rileks pada otak manusia yang mendengarkan. Gani berharap, melalui debut album mini perdananya ini mampu menjangkau para pendengar yang ingin merasakan  kisah cinta lewat suasana yang lebih tenang, dalam, dan kompleks.

Saat ini, album A Letter to The Rain sudah dapat didengarkan melalui kanal Soundcloud, Bandcamp, YouTube, dan segera akan menyusul di layanan pelantar berbasis digital seperti Spotify, iTunes dan pelantar musik berbayar lainnya. 

BACA JUGA - Hindia Memadukan Elemen Berbeda pada Single Kedua, "Secukupnya"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner