Sebuah "Kesimpulan Prematur" Griffin’s Holy Grove Pada Single ‘Hollow’

Griffin’s Holy Grove baru saja merilis single terbaru mereka berjudul "Hollow". Lagu tersebut menjadi suguhan pertama dari album penuh perdana mereka bertajuk Mala yang direncanakan rilis dalam waktu dekat melalui Sorge Records. Trio yang terdiri dari Mas Joko Jodi Satriya (Gitar, Lead Vocal), Ferdi Adriansyah (Bas, backing vocal) dan Yusuf Zulkibri (Drum) ini sendiri merupakan band pengisi reguler gigs yang diadakan Sorge.

Dalam lima tahun terakhir, Griffin’s Holy Grove secara perlahan mengubah arah musik mereka dan mulai bereksplorasi dengan pengaruh musik progressive rock yang lebih kental. Durasi lagu mulai memanjang. "Winter’s Calling", single yang mereka rilis di tahun 2012, menandakan perubahan tersebut.

Kini di tahun 2015, eksplorasi musik dan lirik kembali dilakukan Griffin’s Holy Grove. Di lagu "Hollow" ini mereka mulai meninggalkan sound metal yang heavy. Pada sisi musikal, durasi dipanjangkan hingga tujuh menit 50 detik yang berisi tempo lambat-sedang, komposisi quiet-loud, twisting and turning, serta menyisakan ruang untuk instrumental. Pada lirik, menurut pengakuan personil Griffin’s Holy Grove, "Hollow" bercerita tentang masyarakat pribumi yang terjepit sistem tuan tanah oleh penjajah pada masa Hindia Belanda.

"Meski tengah bereksplorasi dalam wilayah progresif, untuk menyebut bahwa Griffin’s Holy Grove adalah band yang bernaung dalam genre musik tersebut merupakan kesimpulan prematur," terang pihak Sorge. Single "Hollow" sendiri bisa disimak di: