“Satu-Satu” : Cerita Kilas Balik Trauma Idgitaf yang Berdampak Positif

“Satu-Satu” : Cerita Kilas Balik Trauma Idgitaf yang Berdampak Positif

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Idgitaf

Lagu “Satu-Satu” berawal dari kejadian yang malang, di mana dalam proses pembuatan lagu, Gita kilas balik ke semua traumanya, hingga ia melihat trauma yang datang itu bisa berdampak positif

Satu per satu peristiwa berhasil terwujud oleh Idgitaf di tahun penuh harapan ini. Tak ingin membiarkan kariernya berjeda, ia memutuskan kembali dengan karya musik terbaru berupa single berjudul “Satu-Satu”.

Lagu ini bukan benar-benar baru karena satu bagian dari liriknya memang sudah ditulis Gita sekitar tahun 2020. Ide untuk melanjutkan pembuatan lagu muncul saat ia tengah mempersiapkan “Semoga Sembuh Intimate Showcase” pada bulan Maret lalu.

Selama menulis lagu ini Gita tidak merasakan beban yang berat. Tak  ada momen sedih yang akhirnya menjadi trigger Gita seperti di Semoga Sembuh yang ia rasakan serba sesak. Untuk “Satu-Satu” ini, Gita lebih merasa baik-baik aja.

Meskipun sedang merasa senang, terciptanya lagu ini berawal dari kejadian yang malang. Dalam proses pembuatan lagu, Gita kilas balik ke semua traumanya, hingga ia melihat trauma yang datang itu bisa berdampak positif.

Gita ingat kejadian waktu dia masih kecil, membuatnya untuk tidak mudah merasakan patah hati, tidak mau mudah untuk memberi kendali kepada orang lain, menutup diri tapi juga tidak membuka diri. Banyak trauma-trauma di hidupnya yang membawa hal positif ke dirinya sekarang.

Gita menambahkan elemen kejutan untuk aransemen lagunya, dari yang pernah ia bawakan saat showcase. Di versi ini, Gita menghadirkan strings dan sentuhan Lo-fi yang terdengar masuk sekelebat.

Sementara konsep cover art single yang kali ini, Gita memakai warna dasar yang mendekati jenis kuning gold atau fire. Cover art menampilkan dirinya mengenakan jumpsuit garis-garis sedang duduk di hadapan balok tersusun dan berserakan.

“Cover art itu mencerminkan kepribadian aku yang aslinya. Aku merangkai diriku sendiri dengan nuansa kayak anak kecil. Menyusun diriku yang sekarang, layaknya anak kecil memainkan balok. Merangkai diriku satu-satu sampai jadi utuh lagi,” tutup Gita.

Setelah perilisan single, Gita berencana membuat rekaman video untuk lagunya dalam living room session. Ia pun bakal menyiapkan dua single baru lagi tahun ini menuju album penuh yang ditargetkan bisa meluncur pada tahun 2023 mendatang, di mana lagu “Satu-Satu” yang menjadi pembukanya.

BACA JUGA - Ratih Putria Luncurkan Single “Cinta Kita 1987”: Tribute Untuk Sang Ayah

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner