Satu Dekade Bermusik, The Silent Love Lahirkan ‘Decade’

Satu Dekade Bermusik, The Silent Love Lahirkan ‘Decade’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The Silent Love

Satu dekade berlalu, banyak single dihasilkan The Silent Love, hingga kurang lebih 17 lagu berhasil bermuara pada sebuah album berjudul Decade, yang merupakan kumpulan beberapa lagu yang sempat dirilis di label lain.

Menjadi seorang pengagum diam-diam yang sejalan dengan ironi cinta bertepuk sebelah tangan, jadi satu hal yang rupanya menjadi benang merah yang coba dituangkan Ganesha M.N dalam sebuah moniker bernama The Silent Love. Memilih pop (or indiepop) sebagai latar ceritanya, tidak terasa The Silent Love menginjak usia satu dekade, sejak pertama kali Ganesh berpikir untuk memungut lagu-lagu yang tidak terpakai di bandnya, Funny Little Dream, yang kemudian dia sajikan di The Silent Love pada tahun 2009 lalu.

Sejak Blossom Diary memulainya pertama kali di skena lokal, indiepop rasanya tak pernah berubah. Band-band terus bermunculan, timbul tenggelam, dan sesuka hati. Kecuali bagi mereka yang ingin mengejar stardom, itu lain cerita, tapi romantisnya menjadi band indiepop tetap private. Bagi Ganesh The Silent Love adalah soal itu, di mana proyek bermusik pribadi Ganesha M.N ini berangkat dari hal-hal personal yang kemudian dia tuangkan, lepas dari keinginan muncul ke permukaan, atau nyaman berada dalam kamar.

Lagu-lagu The Silent Love dibuat Ganesh sebagian besar bertemakan cinta, atau lebih tepatnya lagi cinta yang bertepuk sebelah tangan. Setiap lirik dari The Silent Love juga kebanyakan adalah cerita nyata dari kehidupan ganesha sehari-hari ketika itu. Diakui pula olehnya jika Ganesha  adalah penggemar berat dari the Field Mice, Nixon, Blossom Diary, Pure Saturday, dan banyak band indie pop lainnya. Alhasil, The Silent Love adalah band indiepop. Band indiepop yang secara penulisan lirik kuat dan punya notasi yang enak didengar.

Satu dekade berlalu, banyak single dihasilkan The Silent Love, hingga kurang lebih 17 lagu berhasil bermuara pada sebuah album berjudul Decade. Album ini sendiri merupakan kumpulan beberapa lagu yang sempat dirilis di label lain (Inmyroom Records, Bah! Records, Dufflecoat Records, Beko Recording, Shiny Happy Records) dari tahun 2010 sampai dengan 2020. Selama satu dekade, semua lagu yang ada di album ini sepenuhnya direkam di kamar Ganesha yang ada di Pasar Minggu.

Kini, bapak satu anak ini punya satu album kompilasi singles indiepop yang terlalu bagus untuk didiamkan dan tak dirilis. Satu dekade yang tak terlalu mengecewakan, karena Ganesha yang lebih tahu kenapa album Decade memiliki romantisme yang hanya dia tahu. Dengarkan saja single utama dari album Decade, The Girl From Ciputat, mungkin kamu akan paham.

BACA JUGA - Interpretasikan Cerita Sebuah Novel, Pangestuning Lahirkan “After All”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner