Saksikan Lanjutan Kisah Kasih "Monalisa dan Supir Pesawat" dalam Format Visual!

Foto didapatkan dari siaran pers yang dikirimkan oleh Orkes Bagong Februari.

Berjeda lebih kurang empat tahun dari dirilisnya single "Monalisa dan Supir Pesawat", Orkes Bagong Februari akhirnya merilisnya dalam format yang berbeda, yaitu audio-visual. Perkawinan antara tema, musik, lirik dan visualisasi yang unik membuat karya ini patut disimak.

Untuk para penikmat musik orkes, lagu "Monalisa dan Supir Pesawat" nampaknya sudah tidak asing di telinga. Ini adalah single pertama dari Orkes Bagong Februari (OBF) yang dirilis di sekitaran tahun 2014 silam. Tidak ingin membuat lagu ini "usang" sekaligus dalam rangka mengapresiasi single pertama mereka, OBF kemudian menggarapnya dalam format video klip. Tepat di hari Valentine, 14 Februari 2019 lalu, "Monalisa dan Supir Pesawat" dalam format audio-visual disebar melalui kanal YouTube Orkes Bagong Februari.

Keluh kesah seorang mahasiswa yang hidupnya "seruntulan" dan dipenuhi kisah cinta yang rumit menjadi inspirasi dibuatnya lagu "Monalisa dan Supir Pesawat". Tokoh utamanya, Monalisa adalah seorang gadis cantik nan aneh sekaligus menyebalkan yang memiliki kekasih supir pesawat alias pilot kapal udara. Ke-absurd-an ini "dikawinkan" dengan lirik jenaka dan musik orkes, kemudian diterjemahkan dalam visualisasi yang tidak kalah "antik".

Dalam penggarapannya, OBF bekerjasama dengan We Harima dan Stella Marlena sebagai sutradara. "Bayangin aja. Cewek cakep, bidadari kampus, pacarnya supir pesawat, tapi lagunya orkes, udah pasti ngawur ke mana-mana. Jadi ya udah, sekalianin aja!", papar sang sutradara. Video klipnya mempertontonkan Monalisa sebagai tokoh utama dan digarap dengan cukup sederhana, namun tetap menarik untuk disimak.

Namun, ada satu hal yang cukup mengganjal: dalam liriknya, OBF memaparkan bahwa Monalisa adalah gadis berkerudung hitam, sementara di visualisasinya, Monalisa adalah seorang perempuan dengan rambut sebahu. Mungkin, dari beberapa tahun yang lalu setelah single ini dirilis hingga akhirnya tahun ini dirampungkan video klipnya, ada yang berubah dari Monalisa. Entah lah, hanya OBF yang tahu. Katakan saja begitu.

Tentang OBF sendiri, mereka berdiri sejak tahun 2014. Mereka mengklaim dirinya sebagai pengusung genre keroncong dangdut. Gerombolan OBF, yaitu Bagus "Gogon" Patria (vokal), Bentang "Paman" Satriaji (gitarlele), Yandi "Komodo" Yahya (gitar), Muhamad "COS" Septriady (ukulele), Ibnu Dimas (jimbe/perkusi), Galuh Ilham (mandolin), Riza "Predator" (vokal) dan Zulmy "Cumy" (bass) memiliki keinginan untuk membangkitkan nuansa musik orkes era '70-'80an, karena menurut mereka minat anak muda dalam melestarikan budaya asli Indonesia, yakni keroncong kian menurun.

Silakan kunjungi kanal YouTube Orkes Bagong Februari untuk menikmati visualisasi "Monalisa dan Supir Pesawat", atau putar videonya di bawah ini!