Sajian Soul-Pop A la Petrikor Tergambar Dalam Single Terbaru Berjudul “Sucks”

Sajian Soul-Pop A la Petrikor Tergambar Dalam Single Terbaru Berjudul “Sucks”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Petrikor

Lagu “Sucks” menurut Petrikor mewakili seorang wanita yang amat menyebalkan, hingga hal tersebut melahirkan kutipan “spread love to everyone”, sebagai julukan yang pantas untuknya.

Terbentuk pada bulan Januari tahun lalu, sebuah kolektif musik bernama Petrikor hadir dengan suguhan musiknya yang khas. Namun dalam perjalanannya mereka mengakui menemui titik buntu dalam visi bermusiknya. Hal tersebut kemudian membuat Petrikor bereksperimen dengan mengubah total konsep bermusiknya, dari sleep music ke soul-pop. Perubahan tersebut dapat terasa, salah satunya lewat single terbaru mereka berjudul “Sucks”, pada 16 Juni kemarin. Single “Sucks” sendiri merupakan single kedua yang mereka rilis, setelah sebelumnya mereka memperkenalkan single perdananya berjudul sama dengan grupnya, “Petrikor”, pada tahun 2018 lalu.

Tentang perombakan musik di tubuh Petrikor sendiri diakui mereka berawal dari kebuntuan di saat rehearsal untuk sebuah event. Karena kebuntuan tersebut akhirnya tercetus untuk mencoba membuat konsep baru, yaitu soul pop dengan set panggung yang dikaui mereka terbilang cukup ribet, karena memanfaatkan teknologi looping, dan disajikan dengan musik yang ‘penuh’.

artwork untuk lagu "Sucks" karya Ivan Nirwan

Sedangkan untuk produksi lagu ini menurut rilisan pers yang DCDC terima berjalan selama 2 bulan, yang berawal dari sebuah event di bulan Maret 2019, dengan melakukan beberapa perubahan pada saat lagu ini dibuat dengan nuansa synth bass yang kental, sampai kemudian lagu ini mulai masuk meja mixing mastering di bulan Mei.

Ditambahkan pula oleh mereka (melalui rilisan pers) jika lagu “Sucks” sendiri mewakili seorang wanita yang amat menyebalkan, hingga hal tersebut melahirkan kutipan “spread love to everyone”, sebagai julukan yang pantas untuk sang wanita tersebut. Dinamika menarik yang terjadi dalam lagu tersebut juga menggambarkan sosok sang lelaki yang merespon lebih si wanita tersebut, dan tergambar dalam potongan lirik “Am I over react?”, dalam lagu ini.

Bekerja sama dengan sebuah local management baru di kota Malang bernama Have A Nice Day, lagu “Sucks” juga dapat dinikmati secara visual  dalam video musik yang disutradarai oleh Rifky Muhammad, dan dapat dinikmati di kanal Youtube Petrikor Music. Penasaran seperti apa? Simak videonya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Apa Itu Delusi Exsistensi?Temukan Jawabannya di Single Terbaru Dromme

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner