Ruang Simfoni Bumi Tersaji di Video Klip Terbaru Ismam Saurus

Ruang Simfoni Bumi Tersaji di Video Klip Terbaru Ismam Saurus

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Ismam Saurus

Video klip “Alam Semesta” sendiri diakui oleh Ismam dibuat atas rasa takjub Ismam dengan seluk-beluk keindahan bumi

Sebuah album bisa menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi seorang musisi, di mana lewat album tersebut mereka bisa mencurahkan perspectif mereka tentang banyak hal, dari ragam tema yang mereka angkat, termasuk tema tentang sosial. Salah satu musisi yang mengangkat hal tersebut adalah Ismam Saurus. Lewat album berjudul Orang Desa, musisi asal Lumajang ini mencurahkan ragam perspectifnya tentang desa dan estetika yang ada di dalamnya, termasuk alam semestanya.

Mengerucutkan pandangannya tentang semesta dan pedesaan, Ismam Saurus kemudian merilis video dari lagu terbarunya yang berjudul “Alam Semesta”. Lagu ini sendiri merupakan salah satu lagu yang terdapat di album Orang Desa. Sebuah album yang berisikan 10 lagu tentang sisi kehidupan di desa, mulai dari suasana pagi desa yang nyaman dan tentram hingga kesibukan warga desa sehari-harinya. Dalam menggarap album Orang Desa, Ismam Saurus terinspirasi dari Bob Dylan dan Johnny Cash. Maka tak heran jika lagu-lagunya memiliki gaya Folk, Country, Pop dan Rock.

Tentang lagu dan video klip “Alam Semesta” sendiri diakui olehnya dibuat atas rasa takjub Ismam dengan seluk-beluk keindahan bumi. Satu hal yang kemudian diterjemahkan dalam visual video klipnya. Video ini dimulai dengan suguhan sebuah pemandangan alam danau yang dilihat dari ketinggian. Dipadukan dengan lantunan melodi gitar dan biola, video ini seakan menghipnotis kita berada di tempat itu.

Selain bercerita tentang eloknya bumi, Ismam juga menyisipkan kritikan dimana banyak pepohonan yang kini telah ‘pergi’. Kritik ini disampaikannya langsung pada bait pertama lagu, “udara, sinar matahari… meredup dan riang… pepohonan kini telah pergi…”.

Sepanjang video “Alam Semesta” lebih banyak menampilkan Ismam dalam perjalanan sembari menikmati keindahan semesta. Di akhir video, Ia berkumpul dengan sahabat-sahabatnya dengan api unggun di malam yang dingin untuk mengapresiasi bumi.

BACA JUGA - “Batavian Troop” : Lagu Ramadhan Ala Clever Moose

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner