‘Ruang Semu’, Debut The Kefman Setelah Setahun Berdiri

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The Kefman

Mini album Ruang Semu dilatari filosofi dibalik gabungan kata ‘Ruang’ dan ‘Semu’, di mana secara artian mengarah pada sebuah batasan yang samar.

Bali kembali melahirkan band potensial yang muncul ke permukaan. Kali ini giliran The Kefman yang memegang tongkat estafet tersebut, sampai akhirnya band yang baru terbentuk satu tahun ini memberanikan diri merilis mini album, sebagai muara dari beberapa single yang mereka rilis sebelumnya, seperti salah satunya lagu berjudul “Romansa di Kuta”.

Menamakan mini albumnya dengan judul Ruang Semu, band yang digawangi oleh Daud Mowen, Daniel Megsiananto, dan Danu Prasetyo ini mengaku jika perilisannya ini menjadi special, karena selain menjadi debut albumnya, perilisan Ruang Semu ini juga menjadi pencapaian tersendiri bagi The Kefman, hingga mengukuhkan namanya di ranah musik tanah air.

Lebih jauh bercerita tentang mini albumnya, menurut rilisan pers yang DCDC terima pemilihan judul tersebut dilatari filosofi dibalik gabungan kata ‘Ruang’ dan ‘Semu’, di mana secara artian mengarah pada sebuah batasan yang samar. Ruang sendiri memiliki arti “adanya batasan” dimana sebagai manusia, pastinya memiliki sebuah batasan, dan semu sendiri yang berarti “samar”, dimana musik ialah sebuah karya yang metafisik, namun bisa dirasakan dengan pikiran dan perasaan manusia.

Sedangkan secara isian, mini album Ruang Semu sendiri menghadirkan 5 lagu didalamnya, dari mulai “Ruang Semu”, “Bukit Buntu”, “Mendung”, “Menepi” (tidurlah), termasuk single perdana dari The kefman, yaitu “Romansa di Kuta”. Kelima lagu tersebut mengarah pada sebuah interpretasi dari perjalanan hidup dengan segala konteksnya, baik cinta maupun nilai kehidupan. Seperti apa lagu-lagu di dalam mini album Ruang Semu ini? simak melalui tautan di bawah ini.