Roller Coaster Rasa Tersaji di Single Baru The Panic, “Sementara Bahagia”

Roller Coaster Rasa Tersaji di Single Baru The Panic, “Sementara Bahagia”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers The Panic

Kebahagiaan dan kesedihan jadi tema yang terasa dalam setiap lantunan per lantunan lagu "Sementara Bahagia", sehingga perasaan senang namun masih berbalut duka yang sendu membuat single ini menjadi single The Panic yang unik

Satu dekade lalu menjadi satu catatan tersendiri bagi grup musik asal Bandung, The Panic. Pasalnya, tahun 2011 lalu album penuh pertama pertama mereka yang berjudul All Human Talk berhasil dirampungkan. Album yang banyak mengetengahkan tema-tema tentang kehancuran bumi atas lelaku congkak umat manusia ini menjadi jejak manis yang ditinggalkan band ini, sampai akhirnya sepuluh tahun dari itu mereka kembali dengan single terbarunya yang berjudul “Sementara Bahagia”. Single ini sendiri merupakan episode baru perjalanan bermusik The Panic pasca tahun lalu mereka merilis “Kala Senja Menghilang”.

Lebih jauh berkisah tentang single barunya, diakui oleh The Panic jika single “Sementara Bahagia” ini menjadi sebuah lagu terunik dari The Panic, di mana secara penulisan lagu ini bercerita tentang ide akan kebahagiaan yang kadang hanya bernilai sementara. Satu hal yang kemudian tertuang juga dalam lirik lagu ini yang berbunyi “telanjangkanlah dada busungkan semua, rasa bahagia”. Dengan lagu ini The Panic berharap dapat menyebarluaskan buih-buih kebahagiaan seperti apa yang mereka tulis dalam lagunya.

Ditambahkan pula oleh mereka jika kebahagiaan dan kesedihan jadi tema yang kemudian mereka tulis dengan penjiwaan yang terasa dalam setiap lantunan per lantunan lagu ini, sehingga perasaan senang namun masih berbalut duka yang sendu membuat single ini menjadi single The Panic yang akan membuat para pendengarnya bahagia, namun uniknya pendengar juga masih bisa merasakan melayang, lewat semua olah kreasi seru yang The Panic buat di lagu ini.

Selain itu, lagu ini juga berkaitan erat dengan masa pandemi, di mana lewat lagu ini Akis, Kibot, Nzoom, dan Angga ingin memberikan pertanda bahwa ini adalah inti dari awal mula keceriaan yang akan segera kembali ke dunia setelah kelamnya dunia satu tahun ini. Namun seperti kita ketahui semua bahwa BAHAGIA terkadang tak bersifat selamanya, ia kadang bersifat SEMENTARA yang berujung KEMATIAN. Ya, lagu ini The Panic persembahkan untuk merayakan berakhirnya pandemi yang kemudian mengawali kehidupan baru sebelum kematian menghadang manusia.

BACA JUGA - Dua Buah Single, Satu Video Musik, dan Satu EP Dirilis Guernica Club Secara Bersamaan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner