Rilis Single "Menembus Batas", Walker: "Kami Akan Menendang Bokong Penikmat Musik!"

Foto dan artwork didapatkan dari rilisan pers yang dikirimkan oleh Walker.

...Dengan senang hati, tendanglah bokong kami! Tapi, jangan kecewakan kami-kami para penikmat musik khususnya musik ekstrim, atau kami yang akan menendang bokong kalian!

“Walker akan menendang bokong para penikmat musik dengan membawa suasana thrash tahun 80-an di era “zaman now”.

Kalimat sesumbar di atas dengan lantang dinyatakan oleh Walker, unit thrash metal “pinggiran” asal Cikalong Wetan. Pernyataan ini berasal dari sebuah single yang mereka rilis tanggal 20 Oktober 2018 lalu, berjudul “Menembus Batas”. Single ini merupakan single pertama dari mini album bertajuk Thrash to the Future yang sepertinya akan segera mereka rilis. Walker memperkenalkan single “Menembus Batas” melalui seabrek digital platform, beberapa di antaranya adalah Spotify, Amazon, Apple Music, Deezer, iTunes, Pandora dan lain-lain.

Mengenai “Menembus Batas”, Walker bercerita bahwa ide single ini berangkat dari keluh kesah Walker dan orang-orang sekitar mereka yang berasal dari pinggiran dan jauh dari hingar bingar perkotaan. Geram dan gemas, Walker menyatakan bahwa tempat kamu berpijak tidak seharusnya menjadi penghalang untuk menunjukan potensi yang dimiliki. “Fukk that shit man! Come on guys keep spirit, keep dreaming and fukk it now! Kami juga orang kampung tapi kami berani bermimpi dan memulainya,” ujar Walker. Ditegaskan juga oleh mereka, “Jangan pernah takut untuk bermimpi, karena hal yang tak terduga bisa datang dari tempat yang tak terduga pula”.

Menyoal musikalitas, Walker menyatakan bahwa materi terbaru mereka akan membawa telinga dan pikiran pendengarnya untuk kembali ke era tahun ‘80an dengan semua rasa yang kita konversikan dalam sebuah musik. Dengan kata lain, Walker menawarkan satu sensasi untuk kilas balik ke era kejayaan thrash metal dunia, dan mungkin juga ini merupakan pengejawantahan versi Walker bahwa musik “oldschool” belum dan tidak akan pernah mati.

Bagi yang sudah pernah menyaksikan Walker secara langsung, rasanya sudah tidak perlu didebat bahwa mereka adalah salah satu band yang berhasil tampil dengan “paket lengkap”. Tidak hanya soal musikalitas, tapi juga tentang stage act mereka yang enerjik dan atraktif. Ugal-ugalan tidak hanya terdefinisi melalui musik, tapi juga dari penyampaian mereka yang seolah tidak mengenal batas energi. Mereka juga selalu bangga untuk menyatakan dari mana mereka berasal.

Tapi, ini pula lah yang harus mereka pertahankan, terutama di materi anyar mereka. Melalui citra yang sudah mereka bangun dan statement “menendang bokong” kami-kami pecinta musik ekstrim, Walker harus mempertanggungjawabkan apa yang mereka nyatakan. Apalagi, mereka seolah “mengancam” bahwa ada sesuatu yang berbahaya dari mereka (atau pun teman-teman “pinggiran” lain), yang bisa jadi tiba-tiba menyeruak dan memuntahkan amunisi panas ke seluruh penjuru. Dengan senang hati, tendanglah bokong kami! Tapi, jangan kecewakan kami-kami para penikmat musik khususnya musik ekstrim, atau kami yang akan menendang bokong kalian!