Rilis Dua Single Sekaligus, Rhyms Tawarkan Musik Kaya Warna

Rilis Dua Single Sekaligus, Rhyms Tawarkan Musik Kaya Warna

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Rhyms

Rhyms mengungkapkan jika dalam karyanya dia mencampurkan ragam warna musik, hingga hal tersebut kemudian tertuang dalam single yang dia rilis berjudul “The Way You” dan “She”.

Bicara tentang industri musik, nampaknya jajaran solois pria kian banyak bermunculan dengan karakter dan warnanya masing-masing. Satu yang belum lama ini muncul ke permukaan adalah Randy atau dikenal dengan moniker Rhyms. Tidak hanya sekedar meramaikan ranah musik tanah air, musisi yang tumbuh di Kalimantan Barat ini juga terlibat secara langsung dalam proses kreatifnya, di mana dirinya mulai menulis lagu sendiri semasa studinya di Melboune, Australia.

Musikalitas yang terbilang matang yang dipunyai dirinya dia buktikan lewat debut singlenya yang berjudul “For Tonight”, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 1,6 juta stream di seluruh dunia, serta lebih dari 3.600 playlist musik. Dengan kembalinya Rhyms ke Indonesia pada tahun 2018, dia makin terfokus untuk merilis karya-karya terbarunya, dimulai dari EP Melancholic (Part 1), juga pada tahun yang sama.

Melanjutkan dari apa yang ditorehkannya, kini, Rhyms yang tengah mempersiapkan debut albumnya yang akan dirilis pada tahun 2020 mendatang berjudul Underneath The Cover. Sebagai bocoran, dirinya mengungkapkan jika dalam karyanya dia mencampurkan ragam warna musik, dari mulai indie pop, folk, neo-soul/R&B, dan akustik soul. Salah satu yang dirasa bisa menggambarkan konsep tersebut tertuang dalam single yang dia rilis berjudul “The Way You” dan “She”.

Lebih jauh bercerita tentang singlenya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu “The Way You” terinspirasi dari musisi seperti NIKI, Mac Ayres, dan Jeremy Passion. Lagu yang mengetengahkan tentang kekaguman Rhyms mengenai perempuan yang ada di sekitarnya ini menurutnya didorong oleh cinta murni tanpa mengharapkan imbalan apapun. “Pesona dari teman lawan jenis ini yang membuatku menulis lagu ini, dan lagu ini ditulis dan dimulai dengan ungkapan ‘she is right just the way she is’. Ini mungkin adalah lagu dengan makna dan pesan terfrontal yang pernah saya tulis,” jelas Rhyms.

Sedangkan lagu “She” sendiri diakui olehnya ditulis sejak Rhyms baru menginjak usia 18 tahun, hingga kemudian mendapatkan sentuhan baru lewat pengaruh dari Bon Iver, James Bay, hingga Kevin Garrett. Tidak tanggung-taggung, Rhyms bahkan butuh 7 tahun untuk mentafsir ulang lagu ini. Rhyms mengungkapkan bahwa lagu ini adalah caranya untuk move on. “Dari pandangan pribadi, hubungan saya dengan wanita ini terasa murni, cinta SMA sih! Dan menurut saya, dari sisi songwriter rasa keterbukaan dari lagu ini sangat nyata. Lagu ini juga banyak berbicara tentang monolog di kepala saya serta pandangan tentang hubungan kami dulu,” kata Rhyms. Penasaran seperti apa lagu-lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Joe Million & Indra Menus Rilis Album Bertema Gelap di Hari Diabetes Sedunia

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner