Rilis Album Mini 'Menolak'; Kibarkan Kembali Bendera Hellburger!
Alami dinamika yang cukup kompleks sejak tahun 1991 nyatanya tak jadi alasan Hellburger untuk berhenti di tengah perjalanan. Bersama formasi terbaru, band keras kepala ini kembali rilis karya baru, yaitu album mini bertajuk 'Menolak'.
Nama Hellburger nampaknya sudah familiar di telinga para pendengar hardcore-punk. Dibentuk sejak 1991, veteran hardcore-punk ini diisi oleh formasi awal Fan-fan (vokal & gitar), Fuji (gitar & vokal), Bandar (bas) dan Cholay (drum). Layaknya band pada umumnya yang mengalami berbagai dinamika dalam perjalanan bermusik, Hellburger juga harus berhadapan dengan itu: dari mulai masuk ke masa hiatus di era 1999-2011 dan 2015-2017, hingga beberapa kali mengalami bongkar pasang personil. Rully, Okie Mamang (Unless/Harapan Jaya), Rio (Closehead), A Novi (Naked Sunday), Dikdik (Wreck), Olga (Runtah), Negroz (Murka/Tcukimay) dan Bill (Anonymous) adalah daftar panjang dari sosok-sosok yang pernah hadir di dalam Hellburger.
Namun, Hellburger nampaknya cukup keras kepala. Dinamika tidak jadi alasan untuk mereka berhenti mengangkat bendera Hellburger, hingga akhirnya menemukan formasi termutakhir per Juli 2019: Fabian (vokal), Unay (bas), Tyle (gitar) dan Emyr (drum). Tahun 2019 nampaknya jadi waktu kembalinya mereka dalam proses cipta karya. Pada 17 September 2019, mereka merilis album mini terbaru berjudul Menolak, dirilis oleh BackOff Records, berjeda 20 tahun dari album mini pertama yang berjudul Absolutelly Depressed Against Process.
Proses penggarapan album mini Menolak dimulai ketika Fabian berkeinginan untuk kembali menghidupkan kolektif musik ini dan memuntahkan ide-ide mereka. Bersama tandemnya, Unay yang juga punya cita-cita yang sama, mereka merealisasikan rencana tersebut dan menggarap enam buah track untuk disertakan dalam album mini Menolak. Di dalamnya, Hellburger mengangkat tema-tema protes tentang ketidakadilan, perlawanan terhadap fasisme, hingga kasus HAM di Indonesia yang penyelesaian kasusnya tak pernah tuntas.
Di dalam album mini Menolak, Hellburger berkolaborasi dengan musisi lain, seperti pada lagu "Kebenaran Semu" yang menggandeng Lookass (Tcukimay) dan di lagu "Berontak" yang menggandeng Baron (Fade Out Again). Proses rekaman, mixing dan mastering-nya memakan waktu hampir lima bulan, dilaksanakan di Rebuilt Studio dengan operator Avedis Mutter (Aftercoma). Kini, album mini Menolak sudah dirilis dalam format fisik, yaitu dalam bentuk kaset pita, sementara salah satu lagunya berjudul "Hak Asasi Basi" sudah bisa disimak melalui ReverbNation, Bandcamp dan SoundCloud.
Comments (0)