Richart Volx Hadirkan Wajah Lain “Confession Part 2” dari Media Distorsi

Richart Volx Hadirkan Wajah Lain “Confession Part 2” dari Media Distorsi

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Richart Volx

Indra7 memberikan respon terkejut dengan hasil dari remake tersebut, pasalnya ia mengira lagu “Confession Part 2”hanya sebatas remix, dan ternyata dibuat ulang oleh Richart Volx

Perkenalan Richart Volx dengan Media Distorsi dimulai pada awal tahun 2000-an ketika dirinya bekerja di salah satu radio di Bali. Saat itu Media Distorsi dan musiknya terbilang baru dan asing untuk musik mainstream. Selain itu skena dance musik di Indonesia seperti di Jakarta, Bandung dan Jogja juga masih terbilang baru. Kesan pertama yang muncul dari Richart Volx saat itu pun melihat bahwa Media Distorsi merupakan salah satu  grup elektonik pionir.

Salah satu single yang menaikan nama Media Distorsi saat itu adalah “Confession Part 2”. Banyak radio yang memutarkan lagu tersebut, dan video klipnya lumayan sering muncul di MTV ketika itu. Bagi Richart Volx, lagu “Confession Part 2” memiliki  ritme dan melodi yang menarik, gampang nempel dan dance-able. Menurut rilisan pers yang DCDC terima, pada awal tahun 2020, dirinya yang sedang berkolaborasi dengan Lyta Lautner untuk album SRMK Vol. 1, dan tercetus sebuah ide untuk mendaur ulang lagu Media Distorsi tersebut. SMRK adalah Sindikat Rock Masa Kini, yang merupakan sebuah kolektif grup DJ, Selector & Electronic Producer di Bali.

Lebih lanjut mengenai hasil remake yang Richart buat dan diperdengarkan pada Indra7 dari Media Distorsi. Indra7 memberikan respon yang terkesan terkejut dengan hasil dari remake tersebut, pasalnya ia mengira lagu tersebut hanya sebatas remix, dan ternyata dibuat ulang. Hingga pada akhirnya Indra7 memberi izin untuk remake dan Anoa Records tertarik untuk merilis secara digital.

Terakhir, Lagu “Confession Part 2” (Media Distorsi remake feat. Lyta Lautner) oleh Richart Volx sudah dapat didengarkan melalui berbagai platform musik digital per tanggal 25 Oktober 2020. Sedangkan video klipnya digarap oleh rumah produksi Revolta Motion dan bisa disaksikan di Youtube per tanggal 28 Oktober 2020.

BACA JUGA - Garuntang Gank Sentil Isu Sosial lewat “Live in Decay”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner