“reverie” : Suatu Lamunan Gelap Dari noui

“reverie” : Suatu Lamunan Gelap Dari noui

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers noui

Ditulis dan disusun dengan indah oleh noui sendiri, “reverie” akan memberikan warna baru dari noui. Sebuah lagu melankolis yang gelap dan sedih namun dapat didengarkan saat bersantai

Setelah merilis single “Everytime We Fall” dan “Hometone”, noui sepertinya belum mau berhenti untuk membagikan lebih banyak cerita kepada pendengar, melalui karya musiknya. Dengan sentuhan filosofi yang membanjiri musik yang noui buat, ia selalu terdorong untuk mengedepankan makna dibalik setiap lagunya. Kebenaran, keberadaan, momen dan kegilaan (seperti di single debutnya, “Neptune’s Tune” yang dirilis pada tahun 2020). Larut dalam kesatuan nada-nada yang mencitrakan persona dari noui sendiri sebagai individu yang diselimuti kegelisahan, emosional, melankolis, puitis dan melalui seni yang diakui oleh noui sebagai gairah hidupnya. Ia memandang alam sebagai karya seni yang paling luar biasa. 

noui selalu melihat kebaikan dalam tragedi. Selain menyanyi dan menulis lagu, ia juga berinvestasi dalam membaca dan menulis puisi. Dia pertama kali memulai perjalanan menyanyinya melalui internet, dan biasa melakukan cover lagu di kanal YouTube-nya. Sampai kemudian dia mulai menulis lagunya sendiri.

Seni, sesuatu yang substansial bagi noui sebagai perantara dalam menyalurkan segala kegundahan yang dialaminya. Perempuan Indonesia yang lahir 17 Juli 1996 silam yang saat ini disibukkan sebagai animator di Singapura ini ingin menyumbangkan musiknya yang disampul dengan sentuhan makna mendalam, serta filosofi yang tersembunyi. Membiarkan pendengar menerka-nerka, dan secara alam bawah sadar mampu membangkitkan perasaan juga meningkatkan kesadaran siapa saja yang mendengarkan, hingga membuat para pendengarnya mulai merenungkan pesan apa yang tersirat dalam musik dan lirik yang noui ciptakan. Menginspirasi sekali lalu mendorong orang untuk lebih menghargai setiap momen yang terjadi dalam hidup melalui runtunan nada, sambungan melodi, dan untaian liriknya. noui ingin mewujudkan harapan dan ‘teman’ bagi pendengarnya, di mana dia juga ingin menyodorkan beragam perspektif lain tentang cara memaknai hidup dan memandang sesuatu lewat medium musiknya. Hal ini kemudian noui amalkan kembali lewat single terbarunya yang berjudul “reverie”, yang dia rilis bersama Wonderland Records / Universal Music Indonesia

“reverie” yang secara harfiah berarti keadaan tenggelam dalam pikiran, menceritakan sebuah kisah pilu dari kehidupan masa lalu noui yang dibuat menjadi sebuah lagu. Tentang cerita seorang anak yang diabaikan dan disalahpahami hingga takut untuk membawa esensi sejatinya ke masa dewasa. Mempengaruhi hubungan interpersonalnya di mana dia berpikir orang didekatnya akan meninggalkannya apabila dia mengungkapkan segala hal yang dia rasakan kepada mereka.

noui menyanyikan curahan hatinya tentang trauma masa kecil yang dialaminya yang mempengaruhi hubungan interpersonalnya di masa dewasanya. Memberitahu orang bahwa dia bersama (pasangan/teman) sangat rusak, tetapi mereka tidak akan mengerti dan dia akan selalu merasa sendirian. Rusak ke titik di mana menakutkan untuk memikirkan hal-hal bahagia dan hanya dapat kembali ke apa yang mereka anggap normal: imajinasi mereka yang mengerikan seperti rasa ketergantungan, kegilaan, posesif, hingga menghindar dalam urusan cinta. Akhirnya berada dalam hubungan yang beracun, atau persahabatan yang beracun, tetapi pada saat yang sama juga penuh dengan keingintahuan masa kecil tentang cinta masih murni.

Ditulis dan disusun dengan indah oleh noui sendiri, “reverie” akan memberikan warna baru dari noui. Sebuah lagu melankolis yang gelap dan sedih namun dapat didengarkan saat bersantai. Pengakuan misterius dari trauma masa kecil hingga menjadi lagu yang sempurna untuk didengarkan pada malam sunyi tanpa tidur, atau bahkan saat merenung pada waktu kita terhanyut dan tenggelam ke dalam gelapnya pikiran kita sendiri.

Satu nomor sedih terlalu sayang untuk tidak didengarkan apalagi dilewatkan. Serupa paradoks kesedihan yang ternyata ideal untuk disimak saat bersantai; sebuah pengakuan misterius dari trauma masa kecil. “reverie” adalah lagu yangafdal untuk didengarkan sayup-sayup di malam-malam tanpa tidur dan tatkala merenung dimana anda turut hanyut dan tenggelam dalam pikiran tergelap Anda sendiri. “reverie” sudah dirilis di seluruh dunia pada 29 Oktober 2021 di semua platform streaming digital, dan visualizer dari reverie juga akan tersedia pada 5 November 2021, hanya di saluran YouTube resmi noui.

BACA JUGA - Nostalgia Sinetron Zaman Dulu di Video Klip Terbaru Vintonic

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner