Respon Positif Mocca Hadapi Pandemi

Respon Positif Mocca Hadapi Pandemi

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Mocca

Lagu “Everything is Gonna Be Fine” lahir di tengah gempuran berita, keadaan, serta situasi yang kurang berpihak. Satu hal yang kemudian coba direspon Mocca dengan sudut pandang positif menyikapi yang terjadi belakangan ini.

Bicara tentang band Mocca, rasanya tidak akan pernah ada habisnya, baik itu secara musikalitas, atau pun torehan kreasi lainnya dari band yang terbentuk sejak tahun 2001 ini.  Album-album mereka dari mulai My Diary (2002), Friends (2005), Colours (2007), Home (2015), hingga album Lima (2018) semuanya dibuat dengan tatanan dan konsep yang terbilang matang. Melanjutkan torehan yang pernah dibuatnya, Mocca kembali menyuguhkan karya terbarunya, yang kali ini mereka sjaikan lewat sebuah lagu berjudul “Everything is Gonna Be Fine”.

Menjadi terasa istimewa karena lagu ini lahir di tengah gempuran berita, keadaan, situasi, serta berbagai kejadian yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang begitu keras. Satu hal yang kemudian coba direspon Mocca dengan sudut pandang yang positif menyikapi semua yang terjadi belakangan ini. Lagu yang dilahirkan oleh Arina, Rico, Indra, dan Toma ini seolah berkata jika dalam setiap gelap selalu ada setitik cahaya yang menuntun kita menemukan jalan keluar. “Cobalah dengarkan lagu terbaru Mocca berjudul “Everything is Gonna Be Fine”, niscaya harimu akan cerah seketika”, ujar Endah Widiastuti (Endah N Rhesa), dalam siaran pers yang DCDC terima.

Secara produksi diakui oleh Mocca jika ini menjadi hal yang berat, di mana tidak hanya musisi, namun mayoritas orang dibatasi ruang geraknya karena pandemi. Menyikapi hal itu Mocca memberlakukan rekaman di dalam rumah masing-masing, sebagai strategi untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan tersebut. “Proses rekaman dilakukan di rumah masing-masing. Begitu saya selesai bikin guide gitar dan vokal, data rekaman langsung diedarkan ke masing-masing personil agar bisa mulai penggarapan secara mandiri. Diskusi dan komunikasi berlangsung melalui telepon atau e-mail, dan akhirnya lagu ini bisa selesai dalam waktu sebulan.”, ujar sang gitaris, Riko.

Menurutnya, proses rekaman dengan metode seperti ini memberi banyak hal yang mengejutkan terutama dalam memaksimalkan potensi setiap personil. Seperti misalnya, kemampuan Indra pada lini drum yang ternyata bisa begitu apik menata musik untuk barisan alat tiup. Atau juga permainan bass Toma yang mampu memberikan ruang bagi teman-temannya bereksplorasi dengan bebas.

Bercerita lebih jauh tentang lagunya, menurut Rico lagu ini sebenarnya lahir kala dirinya sedang curhat pada seorang teman. “Saya sempat bilang kalau sudah mau gila dan sempat mentok menulis lagu. Teman saya malah bilang ‘jangan, pak! Lagu Mocca yang menghibur gua di masa karantina ini’. Saya langsung tersadar bahwa ternyata lagu memiliki peranan yang besar dalam membangkitkan semangat orang lain. Kita (Mocca) nggak boleh nyerah, nih!”, ujar Riko mengenai lagunya. Penasaran seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Buktikan Ekstistensi di Industri Musik Tanah Air, F.C.K.O Rilis Single Perdana

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner