Refleksi Energi Kras Lewat Hook dan Punch Musik Cadas

Ada semacam refleksi energi lewat karyanya yang punya kadar agresivitas yang tinggi, menghajar pola-pola bermusik oktan tinggi.

Tidak perlu usaha lebih untuk cari tahu kenapa band ini bernama KRAS. Musiknya dengan gamblang menjawab itu. Hook yang bertebaran di hampir setiap notasi bagan lagunya membuat anggukan kepala bergerak beriringan dengan bunyi ketukan drumnya. Mereka punya cukup alasan yang bisa dipertanggungjawabkan akan bandnya yang bernama KRAS, dan musiknya yang terdengar keras nan cadas. Menjadi berbanding lurus dan sejalan dengan image yang mereka gambarkan lewat musik dan citranya sebagai band rock.

Mereka seperti tidak menyisakan ruang untuk pendengarnya berleha-leha, sejak dimainkannya intro lagu "One Shot One Kill" yang menjadi hits single mereka. Jika diibaratkan sebuah pertarungan, maka lagu ini adalah sebuah pertarungan jalanan tanpa aturan dan babak dalam permainannya. Mereka menghajar langsung dengan hook dan punch yang menghasilkan biru legam telak untuk pendengarnya agar menyerah, dan mengakui jika musik rock seharusnya seperti ini.

Tidak hanya secara komposisi musik, KRAS juga bertutur dengan gaya penulisan lirik yang terbilang vokal dan berani. Misalnya saja pada lirik lagu "Asylum" yang menyisipkan sedikit point of view mereka tentang bantahannya jika musik itu haram. Menurut mereka, musik itu adalah sarana untuk mempersatukan, dan bukan sesuatu yang harus dijauhi apalagi diharamkan. Sebuah pernyataan yang mungkin cukup sensitif untuk diangkat ke permukaan.

BACA JUGA - Kras Kian Membuas Bersama Musik Cadas nan Agresifnya

Ada semacam refleksi energi dari KRAS lewat karyanya yang punya kadar agresivitas tinggi. Gaya dan sikap bermusik mereka yang straight to the point menghajar pola-pola bermusik oktan tinggi, membuat mereka ada di satu titik yang membuatnya muncul ke permukaan. Salah satunya, lewat program acara DCDC MUSIKKITA, yang ditayangkan pada hari Sabtu 4 November 2017 pukul 11 malam, di Global TV.

Mereka akan menjajal televisi dengan suguhan musiknya yang berisik, menginvasi para penonton televisi yang mungkin sedikit gagap dengan raungan ditsorsi kotor yang menjadi anomali tersendiri, di antara acara TV yang kadung dikenal dengan suguhan musik lipsync-nya. Kali ini bersiaplah untuk terengah-engah dengan musik KRAS yang tidak memberimu ruang untuk bernafas! Rock on!