Red Cherry Representasi Kisah Pribadinya Lewat Album ‘Self’

Red Cherry Representasi Kisah Pribadinya Lewat Album ‘Self’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Red Cherry

Album ‘Self’ adalah objek proyeksi gambaran diri para personil Red Cherry, di mana disana banyak koleksi cerita pribadi yang dituangkan di dalam album ini

Dua tahun sejak perilisan single “Everyday”, proyek Indiepop asal Samarinda, Red Cherry kini mengumumkan rilisan terbarunya, Self pada Jumat, 20 Mei 2022. Album ini berisikan 9 track lagu di dalamnya, di mana empat single diantaranya sudah dirilis lebih dulu.

Diakui oleh mereka jika Self sendiri adalah representasi dari kisah pribadi Red Cherry, di mana untuk sebagian orang dianggap sebagai objek introspeksi atau tindakan refleksi diri dalam setiap momen atau situasi. Hal tersebut lah yang ingin Red Cherry tuangkan di dalam album pertama mereka.

Sebagai album pertama, Self jadi sebuah momen perkenalan Red Cherry kepada para pendengarnya, yang mana menurut Rizvir, sang vokalis dan salah satu penulis lirik lagu-lagu Red Cherry, album Self adalah objek proyeksi gambaran diri mereka. Banyak koleksi cerita pribadi yang dituangkan di dalam album ini. Selain itu, album ini juga menggambarkan personaliti, karakter, dan pemikiran-pemikiran dari banyak hal.

Lebih lanjut, mereka juga menuturkan jika album ini mengisahkan tentang pengalaman, situasi-keadaan, emosi dan perasaan yang terwakili di setiap lagu-lagu di dalamnya. Dengan banyaknya elemen personal yang terkandung di albumnya, Red Cherry memiliki harapan pendengar jadi lebih dekat dan mengenal lebih jauh tentang Red Cherry.

Dalam proses pengerjaannya, Red Cherry bekerja sama dengan banyak pelaku kreatif di Samarinda seperti Arie Wardhana dari studio lokal, Backstage Studio yang terlibat dalam mixing mastering album Self ini, lalu seorang pelukis asal Samarinda, Bongga yang terlibat dalam pembuatan artwork album dan fotografer asal Samarinda, Dendy Aditya yang mengambil gambar untuk album Self  ini.

Sama seperti rilisan empat single lagu terdahulu (“Everyday” di akhir tahun 2020,  “Baby, Maybe” di awal tahun 2020, “I Called My Mom” dan “Let Me” di tahun 2019 lalu) yang sudah menembus lebih dari 50.000 pendengar di berbagai kanal musik digital, album ini juga mendapatkan hasil yang positi dari banyak pendengar. Hal ini menjadi ‘kado’ berharga sekaligus pencapaian kreatif dari Rizvir (vocal/songwriter) dan keempat personil lainnya,yakni Dennis (guitar/music producer), Jaya (drum), Sadat (bass), dan Herry (Keyboard/Co-Songwriter).

BACA JUGA - The Rolljams Tuangkan Perasaan ‘Dighoshting’ Dalam Single “Don’t Leave Me”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner