Rayakan Satu Tahun Album ‘Awake’, Monohero Rilis Video Musik “Udara”

Rayakan Satu Tahun Album ‘Awake’, Monohero Rilis Video Musik “Udara”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Monohero

Satu tahun pasca perilisan album ‘Awake’ Monohero merayakannya dengan merilis video musik lagu “Udara” dengan menggandeng nama MF Wafy & Alfian “Beb” Roesman di kursi sutradara

Tahun 2020 menjadi catatan tersendiri bagi Monohero. Pasalnya pada tahun tersebut mereka merilis debut albumnya yang berjudul Awake, pasca mereka merilis EP Shimmy & Shimmer, serta beberapa single mereka seperti “Resah”, “Lonely”, & “Desember Jangan Menangis”. Satu tahun pasca perilisan album tersebut Monohero merayakannya dengan merilis video musik lagu “Udara” pada tanggal 21 Februari 2021 ini. Hal yang kiranya menarik dari lagu ini adalah perihal penulisan liriknya yang  menggunakan bahasa Jawa, sama seperti beberapa trek lain di album Awake seperti “Lonely” & “Tulak Bala”.

Dalam perilisan video musik ini Monohero menggandeng nama MF Wafy & Alfian “Beb” Roesman di kursi sutradara. Nama pertama merupakan komposer dari unit ini, sedangkan yang terakhir merupakan penanggungjawab segala macam visual yang dihadirkan Monohero. Sedangkan Arie Omen, sang vokalis sendiri didapuk sebagai pemeran utamanya.

Tentang hal ini Wafi menuturkan jika secara konsep dia menggambil pemaknaan dari lagu “Udara”. “Aku membayangkan gimana dua hal yang kesannya berlawanan, ternyata saling punya peran dalam hidup manusia.” tutur Wafy. “Dalam video ini, simbolisasinya Oksigen & Karbon Dioksida. Kalo gak ada salah satunya, kita gak bisa hidup & keseimbangan bakal terganggu. Aku rasa hal seperti itu berlaku pada banyak hal di dunia”, tambahnya.  

Selain mereka bertiga, balik layar MV ini juga melibatkan banyak kawan sekitar. Imarotul Izzah alias Jagat Fantasi, penulis yang menjadi kolaborator di album Awake kembali sebagai pengarang naskah di MV ini. Lalu ada Arief Puji sebagai produser & Momu sebagai Director of Photography-nya, berikut tim yang membantu dari awal hingga akhir proses. Tak lupa juga, supporting system dari Kamera Malang, Ayam Ingkung Bu Sutini, DNPRO, EatEatEat, Hundred Smoke, Kampung Sinau, Mamam Ricebox, Mili, & Peyek Ibuk.

Album Awake sendiri berisi 10 (sepuluh) trek & telah tersedia di berbagai gerai digital seperti Spotify, Apple Music, dan sebagainya. Dirilis pada tahun 2020 tepat sebelum pandemi melanda Indonesia, Monohero dibantu dengan Toko Rekam Jaya & EscapeEscape Coffee sempat mengadakan release party sekaligus private show untuk menandai kelahirannya.

Baru-baru ini, album tersebut mendapatkan penghargaan “Album Favorit versi Kapita Selekta Rekam Jaya 2020”. Kapita Selekta Rekam Jaya sendiri merupakan sebuah apresiasi yang diinisiasi Toko Rekam Jaya bersama berbagai media & pegiat musik di Malang Raya. Ke depannya, Monohero akan menuntaskan timeline promo pasca-rilis Awake yang sempat tertunda tahun lalu.

BACA JUGA - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, NonaRia Rilis Single “Malu Dong”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner