Rayakan Hari Kartini, NonaRia Melepas Single

Rayakan Hari Kartini, NonaRia Melepas Single "Jadi Wanita"

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers NonaRia

Lagu “Jadi Wanita” berkisah tentang betapa beruntungnya perempuan Indonesia yang hidup di masa kini, dimana perempuan memiliki kemerdekaan untuk bergaya dengan pilihan masing-masing.

Seperti kita tahu, setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Sebuah momentum yang didasari atas dasar emansipasi terhadap perempuan. Kartini disini adalah simbol dari perempuan mandiri yang cukup lantang menyuarakan kesetaraan. Satu hal yang diamini pula oleh trio NonaRia, ketika para penyanyi perempuan ini menangkap momen hari Kartini dengan merilis single berjudul “Jadi Wanita”.

Menurut rilisan pers yang DCDC terima, lagu “Jadi Wanita” ini diakui mereka sebagai persembahan untuk segenap perempuan di Indonesia. Dan tentang kenapa perilisannya dilangsungkan pada 21 April ini, menurut mereka karena apa yang Kartini perjuangkan senada dengan apa yang melatar belakangi proses kreatif mereka dalam berkarya, yakni memperjuangkan kesetaraan perempuan di Indonesia.

Ditambahkan pula oleh mereka jika lagu “Jadi Wanita” berkisah tentang betapa beruntungnya perempuan Indonesia yang hidup di masa kini, dimana perempuan memiliki kemerdekaan untuk bergaya dengan pilihan masing-masing. Lagu ini sendiri sudah bisa didengarkan dalam bentuk video lirik terlebih dahulu di kanal Youtube NonaRia, sebelum format digital streaming tersedia di platform-platform digital tersebut.

Tentang proses kreatif lagunya sendiri, untuk penulisan lirik ditulis oleh Nesia Ardi, dimana secara rincinya, diakui mereka jika ada kesan kontradiktif dalam penggunaan terminologi wanita di lagu ini. Dalam etimologi Jawa, kata Wanita berasal dari frasa Wani Ditata, yang berarti berani diatur; ini menggambarkan bahwa wanita selalu diatur dan tunduk pada pria. Dalam berprofesipun wanita tidak bisa sejajar dengan pria. Faktanya, banyak profesi pria yang bisa dilakukan wanita, terutama di masa kini. “Zaman sekarang banyak lho profesi lelaki yang sudah dijalankan kaum wanita. Dalam keseharian, saya sering menjumpai bis Trans Jakarta dikemudikan wanita. Saya juga sering lihat satuan pengaman, polisi juga kaum wanita. Padahal jaman dahulu itu profesi-profesi lelaki kan.”, ujar Nesia.

Sedangkan untuk musiknya, dalam lagu “Jadi Wanita”, NonaRia tetap mengangkat konsep musik yang sama, yakni musik Indonesia tahun 50an. Lagu ini dikomposisi dengan memadukan gaya Latin dan ragtime dalam tempo sedang. NonaRia terdiri dari Nesia Ardi (Vocal & Snare), Yasintha Pattiasina (Violin, Backing Vocal) dan Nanin Wardhani (Piano, Akordeon dan Backing Vocal). NonaRia dibantu oleh Odi Purba (Contra Bass), Irlanto Pratama (Sound Enginer) dan direkam di Sax Studio-Dony Koeswinarno.

Selain itu, NonaRia juga menuturkan keinginannya yang ingin mengajak semua penikmat musik Indoneisa untuk bernyanyi bersama-sama, dengan mengunjungi kanal Youtube NonaRia pada tanggal 21 April, sekaligus untuk merayakan Hari Kartini, dan menikmati menjadi wanita. 

BACA JUGA - Olski Kembali Hadirkan 'In The Wood" Dalam Format Kaset

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner