Rayakan 12 Tahun, Under The Big Bright Yellow Sun Bagi-Bagi Lagu Gratis

Rayakan 12 Tahun, Under The Big Bright Yellow Sun Bagi-Bagi Lagu Gratis

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Jauh dari kata hingar bingar, UTBBYS memilih cara lain untuk merayakan bertambahnya usia mereka. UTBBYS justru mentraktir para penyimaknya dengan membagikan dua lusin lagu secara cuma-cuma, hanya di tanggal 13 Agustus 2019.

Bukan perkara mudah mempertahankan sebuah entitas dalam jangka waktu bertahun-tahun, apalagi jika berkaitan dengan kondisi yang mempertemukan lebih dari satu kepala. Adalah Under The Big Bright Yellow Sun (UTBBYS), salah satu yang berhasil melanggengkan perjalanan bermusik mereka hingga 12 tahun, tepat di tanggal 13 Agustus 2019.

Berbagai karya, album dan panggung turut menyumbang paragraf panjang dalam cerita mereka, pun dengan segala dinamika, seperti pergantian personil, tim produksi, hingga gear yang tak luput mewarnai kisahnya. Maka, sudah sewajarnya jika unit tanpa vokal ini merayakan bertambahnya usia mereka, mensyukuri petualangan panjang mereka lewat sebuah perayaan.

Jika biasanya perayaan ulang tahun identik dengan hingar bingar yang berakhir dengan dentingan beling akibat sulang-menyulang, UTBBYS memilih cara lain yang jauh dari hura-hura. Usia 12 tahun ini dirayakan oleh Komeng (gitar), Ranyay (gitar), Ezza (gitar), Didi (bas) dan Koi (drum) dengan cara membagikan kado berupa 24 lagu, cover dan liner notes secara cuma-cuma, tepat di tanggal 13 Agustus 2019 dari pukul 00:00 hingga 24:00.

Dua lusin lagu tersebut terbagi dalam empat folder album, Single Demo (2007-2010), We Sit Under The Big Bright Yellow Sun In The Sparkle Afternoon (EP/2010), Painting Of Life (LP/2011), dan Quintessential Turmoil (LP/2014). Untuk mengunduh karya-karya tersebut, UTBBYS menyediakan tautan pada visual video "IRONIC pt.2" yang dipublikasikan di waktu yang sama melalui kanal YouTube UTBBYSofficial.

Dilepasnya karya-karya UTBBYS secara gratis ini adalah salah satu upaya dari mereka untuk menyampaikan cerita perjalanan mereka selama 12 tahun. Mereka berharap, siapapun yang menyimak karya-karya tersebut dapat merasakan bagaimana kisah dan perubahan yang dilalui oleh UTBBYS.

BACA JUGA - Mengawinkan Orkestra dan Etnik, Beyond Symphonic Rilis "Mahacara Dewani"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner