Proyek Musik Rayhan Noor di Luar Glaskaca

Proyek Musik Rayhan Noor di Luar Glaskaca

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Rayhan Noor

Rayhan mengaku bahwa ia lebih banyak mengangkat sisi personal dari dirinya saat menulis “House of Cards”, dan materi-materi proyek solonya. Hal ini diakuinya tidak dapat ditulis dan disampaikan melalui medium musiknya yang lain.

Dikenal sebagai gitaris dan penulis lagu dari band Glaskaca (juga sebagai additional guitarist dari band .Feast dan Kurosuke), Rayhan Noor rupanya ingin memunculkan juga namanya di luar dari band Glaskaca. Salah satu yang coba dimunculkannya ke permukaan adalah lewat single berjudul “House Of Cards”, yang dirilisnya pada akhir Mei 2019 ini.

Di tengah kesibukan bermusiknya, ia menulis dan mengaransemen, serta memproduseri single “House of Cards”, dengan dibantu oleh teman dekatnya, Wisnu Ikhsantama. Tama sendiri sudah membantu Rayhan sejak dirinya merilis materi lagu-lagu bersama Glaskaca. Selain Tama, Rayhan juga dibantu oleh Nugi Wicaksono dari Reality Club untuk mengisi sektor bass. Distribusi lagu House of Cards dibantu oleh Sun Eater, yang lebih dahulu dikenal menjadi rumah untuk .Feast, Hindia, dan Aldrian Risjad.

Tentang single “House of Cards” menurut rilisan pers yang DCDC terima, sebenarnya sudah Rayhan tulis sejak tahun 2017, dan akhirnya bisa diselesaikan pada akhir tahun 2018 di tengah kesibukan bermusiknya. Sedikit berbeda dari Glaskaca, musik yang ditulis Rayhan untuk proyek solonya lebih kental pengaruh musik pop, sehingga bila kita mendengar lagunya maka kita akan mendengar karya yang sederhana dan mudah dinikmati. Ia mengaku memadukan segala jenis musik pop yang ia sukai untuk proyek solonya. Hal ini dilakukan untuk memperluas spektrum musik yang ia mainkan.

“Lagu ini sebenarnya sederhana. Tentang bagaimana orang tidak bisa menyelesaikan sesuatu dengan tuntas. Bukan karena malas, tapi karena terjerembab pada pikirannya sendiri. Sebenarnya yang saya ceritakan itu saya sendiri”, ujar Rayhan sembari tertawa ringan saat menceritakan lagu “House of Cards”.

Rayhan mengaku bahwa ia lebih banyak mengangkat sisi personal dari dirinya saat menulis “House of Cards”, dan materi-materi proyek solonya. Hal ini diakuinya tidak dapat ditulis dan disampaikan melalui medium musiknya yang lain.

BACA JUGA - Glaskaca Tawarkan "Banda" Versi Reprise

View Comments (1)

Comments (1)

  • fauzirhmn19
    fauzirhmn19
    4 Jun 2019
    Keren ?
You must be logged in to comment.
Load More

spinner