Pijar Pertama Pijarlara Tergambar Lewat Single

Pijar Pertama Pijarlara Tergambar Lewat Single "Suar"

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Pijarlara

Lewat lagu berdurasi 4 menit 37 detik ini Pijarlara merepresentasikan lagu "Suar" sebagai tanda akan terbitnya cahaya, dimana mereka menilai semua kehidupan diawali dengan terbitnya matahari dari timur.

Terbentuk pada pertengah tahun 2018 lalu, Pijarlara memantapkan identitas karyanya dengan balutan musik indie rock/folk rock, yang salah satunya digambarkan lewat single berjudul “Suar”. Single ini sendiri dirilis tepat pada tanggal 31 Januari 2019 kemarin, dan didaluat sebagai single pertama dari band yang digawangi oleh Ilham (vokal/instrument), Adis (gitar 2/vokal latar), Irhan (lead gitar), Igin (gitar akustik), Samuel (bass), dan dibantu oleh Rizky (additional drum) ini.

Lewat lagu berdurasi 4 menit 37 detik ini Pijarlara merepresentasikannya sebagai tanda akan terbitnya cahaya, dimana mereka menilai semua kehidupan diawali dengan terbitnya matahari dari timur. Untuk hal ini, sang vokalis, Ilham menuturkan jika “Suar” bagi Pijarlara dimaknai sebagai cahaya yang benderang untuk semua aspek kehidupan di bumi. Selain itu, “Suar” dimaknai juga sebagai tanda karya awal Pijarlara untuk ikut meramaikan ranah musik indie di tanah air, khususnya di Banten.

Untuk proses kreatifnya sendiri, menurut rilisan pers yang DCDC terima, proses pengerjaan lagu “Suar” memakan waktu selama 5 bulan, dimulai dari pembuatan lirik, aransemen, hingga recording, dimana dalam penggarapannya dibantu juga oleh Resha "Momonon", meliputi mixing dan mastering. Keterlibatan Resha dalam proses pengerjaan ini salah satunya karena kebetulan Resha memiliki studio recording bernama Stromp Records.

Secara pengaruh dalam garapan musiknya, Ilham mengungkapkan bila karya perdana Pijarlara banyak dipengaruhi kombinasi musik folk, rock dan pop. Mulai dari Sigur Ros, I'm Barcelona, Coldplay, Angsa dan Serigala, hingga Efek Rumah Kaca.

Namun meski mencampurkan berbagai unsur musik dan referensi yang berbeda, musik Pijarlara dinilai punya satu benang merah yang bisa dipetik bersama, yakni tentang kesederhanaan. Mereka menilai musik yang dimainkan oleh musisi idolanya itu sederhana dan jujur, hingga pada akhirnya hal itu pula lah yang menyatukan semangat, visi, misi, dan energi mereka membentuk Pijarlara.

Sebagai tambahan, Ilham membocorkan proyek besar Pijarlara. Selayaknya sebuah band yang berdikari, mereka pun ingin memiliki karya monumental, salah satunya dengan membuat sebuah mini album berisikan 6 lagu, yang akan mereka kerjakan seteleh merilis single “Suar” ini. “Insya Allah jika semua berjalan lancar tanpa hambatan, pertengahan tahun ini semoga bisa terlaksana”, ujar Ilham.

BACA JUGA - “Senja Sirna”, Gambaran Lagu Cinta Ala Band Satwa

View Comments (1)

Comments (1)

  • Hadibono
    Hadibono
    7 Feb 2019
    Band rangkas emang selalu keren keren hehe
You must be logged in to comment.
Load More

spinner