Petuah Paman tentang Menjalani Hidup dalam Video Klip “Syalala”

Petuah Paman tentang Menjalani Hidup dalam Video Klip “Syalala”

Band beraliran punk yang terbentuk pada 2014 yaitu The Sidhartas kembali hadir dengan dengan video klip teranyar yang berjudul “Syalala”. Lagu ini menjadi salah satu track dari album debut The Sidhartas yang beranggotakan dua paman dan dua keponakan, Bimbim Slank, Massto Pop Out, Firas Rachun, dan Awa. Video musik ini dirilis di kanal YouTube milik The Sidhartas.

Seperti kalimat pembukaan yang selalu diawali oleh sang vokalis Bimbim Slank, “apapun yang terjadi nak, hadapi dunia dengan syalala” menjadi sebuah petuah seorang paman kepada keponakannya dalam menjalani hidup. Kalimat di lirik lagu “Syalala” cenderung menyentil telinga para pendengar musik punk. Hal tersebut terlihat pada penggalan lirik berikut: “mulut pedas, pantat telanjang, hati keras, jantung tertendang”. Pada intinya, tidak mudah untuk meraih suatu impian dan memberi dalam menikmati perjalanan hidup yang semestinya.

Video klip “Syalala” digarap oleh sutradara yang merangkap sebagai komika terkemuka yaitu, Adjisdoaibu. Sebelumnya, Adjisdoaibu pernah menggarap video klip Slank (band Bimbim) berjudul “Halal”. Ia menafsirkan lagu ini dalam bentuk yang sederhana, dengan latar jembatan penyebrangan di salah satu lokasi jalanan di Jakarta. Berjalannya para personil The Sidhartas di sekitar jembatan penyebrangan video klip ini mengisyaratkan tentang bagaimanapun keadaannya kita harus tetap maju untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Menariknya lagi, mereka memberi sedikit sentuhan kejutan di penutup video klip.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner