Perunggu Beri Kesan Mendalam tentang Ibu di Single Terbarunya

Perunggu Beri Kesan Mendalam tentang Ibu di Single Terbarunya

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Perunggu

Dari segi musik, “Tapi” hadir dengan gaya komposisi musik baru dibandingkan nomor-nomor di album ‘Memorandum’

Selepas memulai perjalanan musik yang gemilang di album Memorandum, trio Pop Rock asal Ibu Kota, Perunggu, kembali memamerkan single terbarunya yang bertajuk “Tapi”. Single ini mereka rilis pada 29 November 2024 lalu, yang dilepaskan secara mandiri via Podium Records. Ini menjadi sebuah karya lanjutan yang coba Maul Ibrahim (gitar, vokal), Adam Adenan (bass, vokal), dan Ildo Hasman (drum, vokal) kemas dengan penuh keharuan.

Lebih dalam, Single “Tapi” bercerita tentang bagaimana doa seorang ibu dinilai memiliki energi magis yang hebat, di mana dirinya mampu mengarungi kerasnya kehidupan urban. Dari departemen lirik dipegang oleh Maul, di mana dirinya mencatat berbagai proses dan fase kehidupan, yang berkaitan dengan segala keputusannya selalu menjadi teka-teki bagi setiap insan manusia. Namun, segala yang dikhawatirkan itu justru menjadi muara keyakinan yang kuat jika diiringi doa dari seorang ibu.

Bagi mereka yang tumbuh dan beranjak dewasa di kota kelahirannya sendiri, kemudian merantau ke kota lain untuk melanjutkan kehidupan, hal ini tentunya menjadi sebuah etape yang menantang. Itulah yang turut Maul rasakan, dan ia melampiaskan perasaannya tersebut dalam lagu ini, di mana Bandung dan Jakarta kembali jadi kota yang mewakili kisah yang coba disampaikan dalam lirik.

Liriknya ditulis persis habis ngobrol sesi bersyukur dan curhat-curhatan sama istri saya, teringat saja segala fase penting pengambilan keputusan yang krusial dalam hidup,” terang Maul dalam sesi wawancara. “Termasuk keputusan urusan pindah cari kerja dan hidup di Jakarta, tegang tapi langsung percaya diri berkat modal doa ibu,” yakinnya.

Selain itu, Single “Tapi” ini juga mereka akui menjadi salah satu lagu yang menjadi jembatan Perunggu menuju perilisan album penuh kedua. Lalu di proses kreatifnya, lagu ini direkam di Duapuluhtiga Studio cabang Jakarta dan Bali, juga turut mengajak Enrico Octaviano (Lomba Sihir) dan Petra Sihombing sebagai produser, dan mereka pun akan terlibat di penggarapan album baru nantinya.

Dari segi musik, “Tapi” hadir dengan gaya komposisi musik baru dibandingkan nomor-nomor di album Memorandum. Dimulai dari suara instrumen drum yang lebih santai, minimnya distorsi pada gitar, tambahan suara synth, dan beberapa modulasi pada lantunan vokal. Kebaruan ini sengaja dilakukan berkaitan dengan eksplorasi masing-masing personil dengan referensi yang beragam. Kendati demikian, Maul, Adam, dan Ildo tetap berusaha memastikan lagu teranyarnya ini tetap terdengar seperti Perunggu yang dikenal pendengarnya.

Untuk itu, baik Enrico maupun Petra bergerak sebagai penjaga arah musik yang digarap sambil memperkuat struktur masing-masing lagu dan mendorong Perunggu menuju hal-hal baru sampai proses perekamannya. Pada saat yang bersamaan, setiap personil dan produser juga memastikan setiap lagunya bisa ditampilkan dalam format panggung seperti biasanya.

Manusia itu bawaannya pengen ngulik terus. Ditambah lagi, kami bertiga juga memang mendengarkan aneka ragam genre musik.” tutur Maul dalam sesi yang sama. “Jadi, saat mulai bikin demo-demo buat album kedua, otomatis mencari hal yang berbeda tuhjadi fondasi utamanya. Biar seru dan dinamis,” pungkasnya.

Perunggu berharap single teranyarnya bisa segera dibawakan di panggung-panggung mendatang dan diterima pendengar.

Single”Tapi” sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital kesayangan pembaca, atau dapat diputar melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Noin Bullet Luncurkan Single Baru Berbahasa Sunda “Hese Sare”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner