Pertaruhan Musikalitas Brand New Eyes Akan Dibuktikan Di DCDC Substereo!

Pertaruhan Musikalitas Brand New Eyes Akan Dibuktikan Di DCDC Substereo!

Sumber foto : Official Facebook Brand New Eyes

Lebih kurang enam tahun sejak berdirinya band ini, tingkat kematangan band ini layak disimak, dengan musikalitas mumpuni dari ketiga personelnya. 

Sempat melekat dengan bayang-bayang band Paramore wannabe, karena terkenal lewat lagu-lagu cover dari Paramore ini, Brand New Eyes mulai menapaki karir bermusiknya sejak terbentuk pada tahun 2012, dan merilis EP mereka, Perspective, yang rilis pada tahun 2014 lalu, dengan single “Bangkit dan Berlari”. Brand New Eyes (BNE) sempat dilirik oleh salah satu major label Indonesia, dan menorehkan sebuah single pada tahun 2015 dengan judul “Bikin Malu Ibu.”

Setelah berkali-kali bongkar pasang personel, format baru dari Brand New Eyes hadir melebihi ekspektasi banyak orang dengan musiknya. Tidak lagi menggunakan konsep bermusik pop punk atau power pop, yang dikuatkan dengan seorang vokalis perempuan (layaknya Hayley Williams, vokalis Paramore), Brand New Eyes suguhkan konsep yang lebih matang dan dewasa, baik secara lirik maupun musiknya. Seperti misalnya dengan apa yang mereka suguhkan dalam lagu “Love Just To Hurt” dan “Dreamland”, dimana musik yang melekat pada dua lagu itu terasa ‘penuh’, dengan komposisi dan olah tata suara yang ear catchy lagi berisi.

Seakan tidak ingin didikte oleh ‘suara-suara’ pihak luar seperti halnya major label, Brand New Eyes akhirnya memutuskan kontrak dengan label terdahulunya, yang telah dijalani selama lebih kurang satu tahun lamanya, dan berjalan secara mandiri lagi. Tak hanya putus kontrak dengan major label, Brand New Eyes juga ditinggalkan oleh salah satu personelnya, dan hanya menyisakan dua orang personel, yaitu Bounty Ramdhan (drum) dan Budksie (gitar).

Selang beberapa tahun, akhirnya pada tahun 2017 Bounty dan Budksie mengajak Boy (bass, vokal) untuk bergabung dengan mereka, dan pada tahun yang sama pula mereka merilis single yang berjudul “Love Just To Hurt.” Single ini menghantarkan mereka ke pencapaian selanjutnya, yaitu sebuah album baru berjudul Dreamland, yang dirilis pada tahun 2018. Album ini berisikan enam lagu didalamnya, dengan tahapan lebih tinggi secara pencapaian estetika bermusiknya.   

Lebih kurang enam tahun sejak berdirinya band ini, tingkat kematangan band ini layak disimak, dengan musikalitas mumpuni dari ketiga personelnya. Minggu ini mereka menyambangi kota Bandung, untuk tampil dan menjalani sesi interview di radio Oz Bandung, dalam acara DCDC Substereo, yang akan digelar pada tanggal 23 Oktober 2018 ini, pukul 22.00 WIB. Jadi, jangan sampai terlewat ya coklatfriends.

BACA JUGA - Rilis Single "Menembus Batas", Walker: "Kami Akan Menendang Bokong Penikmat Musik!"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner