Persembahan Unik Pieter Anroputra Lewat Frekuensi 432Hz di EP Barunya

Persembahan Unik Pieter Anroputra Lewat Frekuensi 432Hz di EP Barunya

Sumber Foto : Diambil dari siaran pers Pieter Anroputra

Musisi berbakat Pieter Anroputra menghadirkan karya barunya dengan membawa materi unik 432Hz= A pada setiap lagu di dalam EP ‘Incurable Romantic: Like You Always Do’

Penyanyi, penulis lagu, serta produser telah disematkan pada Pieter Anroputra. Sebagai musisi berbakat tanah air, kini ia telah menghadirkan menu baru dalam format EP Album yang diberi judul Incurable Romantic: Like You Always Do. Dalam pernebitannya kali ini ia berkerja sama dengan perusahaan jaringan dan hiburan digital global bernama Collab Asia.

Pada karya barunya ini, musisi yang lahir di Kanada ini mempersembahkan album akustik dengan fokus single pada lagu berjudul “Like You Always Do”. Terdapat hal unik dalam materi album Pieter kali ini, di mana penyetelan nada dasarnya diset ke frekuensi 432Hz= A pada setiap lagu, yang artinya 20-25% ‘tidak sesuai nada’. Penyetelan 432Hz adalah penyetelan musik sebelum Inggris menetapkan 440Hz sebagai standar musik broadcasting dan nada konser standar pada London International Music Congres 1995. Pieter memutuskan untuk menggunakan penyetelan 432Hz untuk memenuhi kebutuhan konsep musik dalam albumnya kali ini yang akan membuat para pendengarnya lebih merasa akrab dengan nada, juga lebih hangat, lembut, damai dan melankolis.

Keingininan Pieter untuk menjadikan album ini terasa mudah dan ringan juga familiar untuk didengarkan, sehingga aransemen musik dalam album ini dibuat sesederhana mungkin. Pieter menonjolkan petikan gitar dan alunan klasik piano yang mendominasi bahkan hanya menggunakan dua intrumen itu, meski pada beberapa lagu Pieter menambahkan instrumen bass dan cajon. Secara lebih spesifik album ini dibuat seperti versi live akustik Pieter saat tampil bersama dua vokalis berdarah Maluku, Tessalonika Latuheru dan Roland Rogers yang ketiganya menciptakan harmoni vokal.

Setelah Album Pieter yang dirilis tahun lalu disebut-sebut telah sukses sebagai album favorit pada tahun 2021. Kali ini Pieter masih tetap membawakan lirik-lirik bertemakan cinta ke dalam album barunya ini. Proses penggarapan album ini dikerjakan Pieter mulai dari penulisan lagu, rekaman hingga mixing dan mastering pada album ini dikerjakan sendiri. Sedangkan untuk membantu memvisualkan karya musiknya dalam bentuk artwork pada cover album ini, Pieter melibatkan visual artist bernama Ignatius Timothy, jebolan Institut Kesenian jakarta. Simak karya Pieter di bawah ini.

BACA JUGA - Heltevica Proyeksikan Rumitnya Percintaan Lewat “Cleansed”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner