Persembahan Sang Remaja Punk di Usia 18 Tahun

Persembahan Sang Remaja Punk di Usia 18 Tahun

Melirik kembali karya-karya terdahulu Rocket Rockers versi teman-teman musisi lain. Seperti apa hasilnya?

Berawal dari refleksi Rocket Rockers di usianya yang ke 18 tahun, mereka menyadari jika perjalanan karir bermusiknya nama tidak bisa dipisahkan dengan barisan penggemar mereka yang bernama Rocket Rock Friends, serta teman-teman musisi lain. Dari sana lah ide untuk menggarap album ke enam Rocket Rockers ini bermula, dan album ini akan dinamai Cheers From Rocket Rockets.

Mewakili Rocket Rockers, Aska sang vokalis menceritakan jika premis album ini awalnya sederhana, yakni berangkat dari interaksi para personil Rocket Rockers dengan Rocket Rock Friends angkatan baru yang eksis di setiap gig Rocket Rockers dan membeli merchandise mereka. Ketika berbincang dan ditanya soal lagu-lagu lama Rocket Rockers, ternyata mereka nampak ‘gagap’. Darisana, mereka mulai meracik formula serta konsep untuk album Cheers From Rocket Rockets ini.

“Nah, dari situ kepikiran buat ngangkat lagi lagu-lagu Rocket Rockers yang dulu, tapi dibawakan oleh teman-teman musisi dan band lain. Supaya musiknya kekinian, biar yang dengernya juga anak-anak kekinian. Juga, album ini bisa jadi nostalgia buat teman-teman yang dengerin Rocket Rockers dari album Soundtrack For Your Life,” lanjut Aska. Konsep seperti ini jadi sesuatu yang baru untuk Rocket Rockers dalam membuat album. Aska bahkan menghubungi band-band yang dilibatkan terlebih dulu untuk turut serta dalam project ini. Proses pendekatan dilakukan oleh sang vokalis kepada para musisi serta band yang ada di album Cheers From Rocket Rockers ini lewat media sosial.

Album ini akan diisi dengan 18 buah lagu, dengan rincian 17 lagu Rocket Rockers yang dibawakan oleh musisi dan band lain, plus satu lagu cover version milik Maliq & D’Essentials yang dibawakan oleh Rocket Rockers. Menurut penuturan Ozom (drum), Rocker Rockers ingin terus memperluas pendengar musik Rocket Rockers agar dapat juga didengar oleh pendengar dari genre musik lain, termasuk fans Maliq & D’Essentials.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner