Pernyataan Dari TESTAMENT Mengenai Kukar Rockin' Fest 2014

Pernyataan Dari TESTAMENT Mengenai Kukar Rockin' Fest 2014

Sekembalinya Testament dari kunjungan pertamanya ke Indonesia, negera yang sudah bertahun-tahun ingin kami kunjungi, menjadi sebuah kekecewaan yang teramat dalam saat penampilan kami tidak berjalan sesuai rencana. Ketika pengalaman kami di negara hebat yang mengagumkan sejak pertama kali pesawat kami mendarat, mulai dari keramahan fans kami, staf lokal dan lainnya kepada siapa kami berterima kasih, mendapatkan sanjungan dari wali kota dan pers sesaat sebelum tampil di depan 50.000 fans di Kukar Rockin' Fest 2014, semua menjadi kacau hanya pada saat kami dijadwalkan menghajar panggung.

Saat itulah ketika band pendukung sebelum kami mulai tampil. Biasanya hal ini tidak akan menjadi masalah besar - pertunjukan rock n roll tidak selalu berjalan  sesuai waktu seperti yang diketahui banyak orang. Tapi dalam kasus ini, ada masalah yang serius, kami ada penerbangan yang harus dikejar dalam beberapa jam lagi. Penerbangan tersebut dari Bandara Balikpapan, beberapa jam dari Tenggarong (lokasi konser) yang membutuhkan beberapa jam perjalanan melalui medan yang sulit. Parahnya lagi, beberapa koper tidak pernah tiba dan harus diambil di Jakarta sebelum kami naik ke penerbangan lanjutan. Ketinggalan penerbangan lanjutan di Jakarta akan menyebabkan keseluruhan band dan kru akan kehilangan penerbangan pulang lanjutan berikutnya (setelah hampir sebulan tur) yang dilanjutkan dengan perjalanan menuju Mexico City's Hell And Heaven Fest dalam tiga hari kepulangan kami ke Amerika.

Jadi agar kami dapat tampil secara penuh dan memastikan kami berhasil mengejar penerbangan tersebut, sebuah upaya dilakukan agar kami dapat tampil tepat waktu dengan dengan band pendukung yang mengikuti kami. Stage manager lokal, meskipun bermaksud baik, tampak tidak memahami situasinya sebagaimana juga band pendukung (Power Metal) tetap lanjut tampil dan kami menyaksikan waktu penetapan kami menghilang. Ketika vokalis kami, Chuck Billy, keluar naik ke panggung dan berusaha untuk mengatasi band pendukung dan penonton, dia tidak mengerti. Sayangnya, hal ini mengakibatkan konfrontasi kecil dengan band pendukung yang hanya berhenti bermain saat alat mereka akhirnya dimatikan oleh kru kami (mereka membalas dengan menyiram air pada salah satu amplifier milik kami). Sementara itu, kejadian ini diartikan bahwa headliner tidak menghormati band lokal, bukan itu maksudnya.

Penyebab kesalahpahaman ini adalah hambatan bahasa yang tidak bisa disalahkan oleh siapapun. Kepentingan kami tidak dimengerti dan tidak satupun rombongan kami berbahasa Indonesia. Kami juga sedikit kekurangan kru lengkap kami, sebagian tidak  bersedia ketika pertunjukan ini ditambahkan ke tur kami menjelang menit terakhir. Bagaimanapun, hasilnya adalah kerumunan yang tampak tidak senang selama penampilan kami dan karena itu kami menerima tanggung jawab.

Kepada penonton Kukar Rockin' Fest, kami meminta maaf sedalam-dalamnya atas segala luka yang timbul. Sementara itu kami menghargai band pendukung yang sudah berbaik hati. Kami walaupun begitu meminta maaf kepada mereka juga dan tidak bermaksud bersikap tidak hormat. Lagi pula, mungkin memang keputusan baik untuk membiarkan mereka melanjutkan dan memotong banyak penampilan kami. Tapi dalam panasnya situasi, pengambilan keputusan tersebut menjadi bumerang. Kami menyesal atas kejadian ini, yang tidak mencerminkan seperti apa Testament, ataupun apa tujuan kami melakukan perjalanan sejauh ini.

Testament sangat mengapresiasi fans di Indonesia dan berharap mereka dapat memahami dengan sepenuh hati mengenai apa yang terjadi dan memaafkannya. Kami sangat berharap untuk kembali ke negara ini suatu hari dengan pemahaman (bahasa) yang lebih dalam dan keadaan yang lebih baik. 

-Testament

Warm regards,
Sumber : www.testamentlegions.com

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner