Perkongsian dua Band ‘Punk’ Ibukota, Vague dan The Kuda Telah Dirilis

Sumber foto : Instagram Royal Yawns

Kekuatan magis dari split EP ini tampaknya cukup kuat, sampai membuat label Royal Yawns merilisnya secara resmi dalam format fisik.

Baru saja, perkongsian antara dua grup musik Punk Ibukota berhasil diwujudkan oleh Royal Yawns. Adalah rilisan Split EP dari Vague yang merupakan trioRock/Punk dari Jakarta dan The Kuda sebagai Punk Rock asal Bogor, yang melakukan satu perjalinan dalam merilis karya terbarunya dalam format fisik cakram padat. Sekaligus ini menjadi rilisan baru dari dua pihak band itu masing-masing.

Bukanlah perihal pertama kali dari dua band ini dalam melakukan split. Sebelumnya, Vague yang telah lama tidak merilis karya lanjutan dari album Footsteps (2014), sempat melakukan Split pertama kali dengan salah satu unit Noise Punk asal Malaysia, Killeur Calculateur yang bertajuk Arus EP. Begitu juga sama halnya dengan The Kuda, yang telah melakukan split dengan grup musik semacam Total Jerks dan The Night Stalkers. Tapi, diantara semua Split EP yang kedua band ini pernah lakukan, Split ini dirasa cukup mempunyai kekuatan magis tersendiri khususnya dalam meleburkan soundmusik Punk yang kental ala 80-an yang berisikan lima track, dua dari Vague dan tiga dari The Kuda. Dan untuk mendapatkan esensi yang sedikit nyeleneh, Mufti ‘Amenkcoy’ Priyanka turut memvisualisasikan karakter musik kedua band layaknya dua biduan yang tengah melakukan karaoke berwana hitam putih sebagai artwork pada untuk bagian sampul album. Dan dalam rilisan ini ilustrator/seniman asal Bandung itu, juga menyisipkan satu lagu hasil kolaborasinya dengan The Kuda yang berjudul “Balada Peperangan”. 

Selain merilisnya dalam format rilisan fisik, juga telah dirilis dalam format digital berupa single dari The Kuda yang berjudul “Buitenzorg”. Lagu ini dirilis oleh Royal Yawns melalui kanal Bandcamp milik The Kuda, dan hasilnya dapat disimak melalui tautan dibawah ini.