Perkenalan Rissau, Sebagai Kelompok Shoegazer Baru Dari Batam

Sumber foto : Bandcamp Rissau

Lewat pengenalannya di kancah musik nasional, Rissau riliskan debut album penuh yang diberi tajuk ‘Ruang Temu’.

Salah satu kota besar yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Batam memperkenalkan satu grup shoegaze baru bernama Rissau. Kemunculan kuartet yang juga bergaya musik emo/dream pop ini, langsung dengan mengukuhkan sebuah karya debut album penuh berisikan 12 lagu dan terangkum dalam tajuk Ruang Temu oleh Agresor Records.

Merunut dari apa yang dituliskan lewat kanal bandcamp resminya. Album ini berisikan berisikan sekumpulan nada dari orang-orang yang ditemui oleh keempat personilnya. Yang kian mewarnai detik pada setiap detaknya, serta kekecewaan dan bahagia yang silih berganti menghujam hari demi hari. Serta bagaimana dari mereka dapat meneruskan hari esok, untuk dapat mengisahkannya kembali. Singkatnya, album ini berbicara mengenai orang-orang yang mereka temui dalam keseharian hidup para personilnya, beserta dengan bumbu-bumbu polemik didalamnya.

Alhasil, dari pedanan tematik tersebut, terciptalah nada-nada mendayu yang kelam di setiap lagu yang di album Ruang Temu. Kombinasi warna musik di album ini masih berkutat dengan irama jangly pop, twee pop, shoegaze, emo/indie-rock dan sebagainya. Walau kelam, tiap pergantian lagu di album ini memiliki nuansa yang berbeda tapi masih dibalut dengan satu keunggulan yaitu distorsi yang tebal. Dan untuk menampilkan nuansa itu juga, Rissau mempercayakan perihal sampul albumnya kepada seorang artworker dan photographer bernama Hasroy dan Fredy. Dengan campuran warna-warna yang memiliki sifat dingin, marah, nan kelam.

Kemunculan Rissau secara tidak langsung, menggambarkan bahwa Kota Batam juga mempunyai karya yang menarik untuk ditelisik. Serta tidak kalah dengan kota-kota besar di Indonesia lainnya. Dan semoga saja, ini menjadi penanda baik untuk perkembangan musik nasional kedepannya.