Perkara “Raja Jalanan” Diangkat Fox Fort Dalam Single Barunya

Perkara “Raja Jalanan” Diangkat Fox Fort Dalam Single Barunya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Fox Fort

Sang gitaris Valdyan menuturkan jika lagu “Laga Laga” menggambarkan kekesalan pribadi dia dan Alga akan banyaknya “raja jalanan” yang sudah tahu salah, tapi pas ditegur malah dia yang emosi.

Tidak hanya membawa kabar tentang adanya personil baru di tubuh band Fox Fort, band ini juga kemudian mengerucutkan spirit bermusiknya lewat sebuah single berjudul ‘’Hilang Masa’’. Lagu ini sendiri diakui oleh mereka dilatari oleh sebuah rutinitas yang mengekang, beban kerja yang memperbudak, hingga ketidakpedulian perusahaan akan manusia di dalamnya yang terdengar tidak menyenangkan. Makin bertembah menyebalkan ketika ditambah dengan adanya atasan yang bersikap buruk plus gila kerja yang destruktif.

Melanjukan episode baru perjalanan bermusiknya, Fox Fort kembali melahirkan single baru, yang kali ini mereka lesatkan melalui lagu berjudul “Laga Laga”. Lagu ini sendiri sudah mengudara pada 24 Juli kemarin di layanan streaming digital (Spotify, Joox, Apple Music, Youtube Music, Resso). Sama halnya dengan lagu “Hilang Masa”, single “Laga Laga” ini juga mereka rilis sebagai jembatan menuju debut albumnya yang rencananya akan dirilis akhir tahun ini.

Dilansir dari rilisan pers yang DCDC terima, lagu “Laga Laga” diciptakan oleh Arga (eks vokalis) dan Valdyan (gitaris) pada tahun 2018. Menurut mereka lagu ini terinspirasi dari kejadian yang dialami oleh Arga sekitar tahun 2016, saat dirinya tinggal di Jakarta setelah sebelumnya menetap lama di Bandung. Selain kejadian tersebut, hiruk pikuk lalu lintas dan cuaca yang meranggas juga menjadi gagasan awal Arga menulis lagu ini.

Selain itu, ditambahkan pula oleh mereka jika keluh kesah Fox Fort dalam lagu ini juga didasari pada kejadian-kejadian unik di jalan raya, seperti para pengguna motor yang menggunakan sein tidak sesuai fungsinya (sein kanan tapi belok kiri), lawan arah untuk menghindari jalur putaran, naik trotoar, berhenti di zebra cross, penggunaan sirine yang tidak seharusnya, sampai pengendara motor yang masuk jalan tol atau berkendara lewat JPO.

Tentang hal ini, sang gitaris Valdyan menuturkan jika lagu ini menggambarkan kekesalan pribadi dia dan Alga akan banyaknya “raja jalanan” yang sudah tahu salah, tapi pas ditegur malah dia yang emosi. “Kekesalan tersebut akhirnya kami tuangkan ke dalam sebuah lagu yang dirancang sedemikian rupa dengan materi tiap personil sehingga menjadi sebuah kesatuan yang padu, yaitu “Laga Laga”, ujar Valdyan.

“Laga Laga” direkam di Noiselabs oleh Akbar Auliya, di-mixing dan di-mastering oleh Ibo di Starlight Studio. Sedangkan untuk urusan artwork, Fox Fort menunjuk Adiska (Tomoto Records) untuk menggarapnya.

Sebagai tambahan, diakui pula oleh mereka jika melalui single “Laga Laga”, Fox fort ingin mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk dapat menggunakan akal pikiran terbaiknya saat berada di jalan. Jika ada kesalahan yang terjadi, bukan hanya segelintir orang bodoh yang tidak taat aturan yang kehilangan nyawa, namun juga orang-orang tidak bersalah. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Mafia Hadir Dengan Lagu yang Dilatari Pertentangan Kesehatan Mental

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner