Penghijauan dalam single Hutan Kota - Ujung Titik

Penghijauan dalam single Hutan Kota - Ujung Titik

Akhir-akhir ini banyak pergerakan sosial yang terjadi di Indonesia, tidak sedikit juga yang bergerak dalam social  dan humanity juga gerakan peduli lingkungan. Kita patut memberi apresiasi untuk kontribusi duo Ujung Titik untuk Malang.

Digawangi oleh duo gitar –vokal ,Adhen Ashari dan Riqar Manaba , Ujung Titik yang notabene sebagai pendatang baru di dunia indie musik Indonesia, memulai  peruntungannya dengan muncul bersama single perdana bertajuk “Malabar Denyut Nadi Kita” di  10 Maret 2016.

Berdomisili di Kota Malang, tentunya Ujung Titik juga ingin berkontribusi untuk kota kelahirannya. Single tersebut  khusus dibuat Ujung Titik dalam rangka gerakan #SaveHutanKotaMalabar. Sebelumnya single “Malabar Denyut Nadi Kita” direkam secara live dan dirilis akhir tahun 2015 dalam bentuk CD.  Tercatat ribuan keping CD yang dicetak oleh relawan dan dibagikan secara gratis untuk warga kota Malang. Single ini telah masuk dalam kompilasi Suar Malabar yang merupakan bentuk advokasi Hutan Kota Malabar bersama 16 musisi kota Malang juga Solo.

“Malabar Denyut Nadi Kita” merupakan representasi dari gerakan #SaveHutanKotaMalabar yang masih berdentum kencang hingga saat ini. Lagu yang sudah dapat didengar dan diunduh gratis melalui soundcloud Ujung Titik ini direkam di studio Bluelake dan diproduseri oleh Gogos. Rencananya video klip dari “Malabar Denyut Nadi Kita” akan dirilis bulan depan.

https://soundcloud.com/ujung-titik/malabar-denyut-nadi-kita

Kontak mereka di:

085342002182 (Adamry Muis)
FanPage: Ujung Titik
Twitter: @ujungtitik
Instagram: ujungtitik
Soundcloud: ujung-titik
Youtube: Ujung Titik

Foto : Ujung Titik dokumen

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner