"Pengadilan Jalanan", Reggae yang Tidak Melulu Seperti Bob Marley

Foto didapatkan dari rilisan pers Patrolice.

Terbaru dari Patrolice, single yang membuka tahun 2018 sekaligus pengantar menuju album perdana mereka.

Bukan salah Bob Marley jika seluruh dunia menasbihkan dirinya sebagai “Tuhan” untuk musik reggae yang berdampak pada kemunculan duplikasi Bob Marley di mana-mana. Tapi, tidak menjadi dosa juga ketika sebuah kolektif reggae memilih untuk tidak seperti Bob Marley, karena pada kenyataannya Jamaican sound sangat menggoda untuk dieksplorasi. Seperti yang terjadi pada band yang berdiri di tahun 2007 ini. Menamai dirinya dengan sebutan Patrolice, mereka merilis sebuah single baru yang menjadi titik peralihan dari pembawaan musik yang dimainkan sebelumnya.

Jika pada EP Pressure In Skank (2012) mereka memilih reggae sebagai unsur utama, lain halnya dengan materi terbaru yang diberi judul “Pengadilan Jalanan”. Mendadak, Patrolice menjadi band dengan cita rasa vintage khas Indonesia di era tahun ’60-‘70an yang memadukan reggae dengan psychedelic rock, funk, hingga soul. Mereka memainkan musik yang dinamis dan ceria, dan secara otomatis melepaskan citra yang melekat pada Patrolice di tahun-tahun sebelumnya. Meski harus diakui bahwa unsur reggae tidak menjadi dominan, mereka tidak lantas menjadi berdosa karena ini. Nyatanya, mereka memberi satu warna baru yang menyegarkan dan tidak monoton dalam mengemas Jamaican sound.

Lebih jauh, “Pengadilan Jalanan” mengangkat tema yang cenderung serius. Lirik yang mereka kemas dalam lagu ini bernada satir dan sarkastik, dalam rangka merespon isu-isu negatif seputaran hal yang bertema sosial. Patrolice menyindir orang-orang yang menghakimi secara sepihak, egosentris dalam pandangan politis, hingga mereka yang bertindak seperti orang pesakitan atas nama Tuhan dan agama dan melunturkan esensi yang sebenarnya terkandung.

“Pengadilan Jalanan” akan menjadi salah satu materi dalam album yang sedang mereka garap berjudul Wacana Sukaria. Album ini direncanakan untuk rilis di tahun 2018 sekaligus sebagai hadiah ulang tahun di usia mereka yang sudah menginjak satu dekade. 

BACA JUGA - Berbagi Cerita Bersama Bandung Ska Foundation

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner