Penafsiran Angsa & Serigala Melalui Single “7 Hari"
Angsa & Serigala merilis single berjudul "7 Hari". Lagu tersebut terinspirasi oleh situasi saat ini, ketika banyak orang terpaksa berhenti dari pekerjaannya atau kegiatan mereka, rencana-rencana mereka, ambisi dan bahkan mimpi yang perlu ditunda.
Berilah sekadar waktu untuk merenungkan kembali atas gagasan bahwa roda kehidupan yang kita jalani terbentuk dari banyak macam pengalaman. Beberapa pengalaman sangat menyenangkan sekali, yang lainnya tidak menyenangkan; beberapa mengesankan tersimpan rapi dalam potongan memori, sedangkan sebagian lainnya hanya meninggalkan sedikit kesan saja; bahkan dicoba untuk dilupakan. Beberapa hal begitu berharga, sementara yang lainnya tidak bernilai.
Sudah barang tentu pengalaman manusia adalah sangat bermacam-macam dan tidak ada dua orang memiliki pengalaman yang persis sama. Namun, di masa-masa seperti sekarang ini, hampir mayoritas dari kita semua merasakan hal yang sama, dan Angsa & Serigala mencoba sedikit mendorong semangat kita semua untuk tetap kuat dan tegar menghadapi segala hal yang terjadi dengan karya terbaru mereka.
Angsa & Serigala kembali lagi dengan merilis single tunggal berjudul "7 Hari". Veteran pop asal kota Bandung tersebut mengakui lagu berdurasi selama lima menit tersebut terinspirasi oleh situasi saat ini, ketika banyak orang terpaksa berhenti dari pekerjaannya atau kegiatan mereka, rencana-rencana mereka, ambisi dan bahkan mimpi yang perlu ditunda, disimpan sementara waktu atau bahkan terpaksa harus dihancurkan. Segala-galanya demi menempatkan keselamatan dan kesehatan sebagai prioritas utama.
Kekecewaan dan kehilangan merayap perlahan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki penghasilan dan kurang beruntung disebabkan oleh pandemi ini. Emosi yang sebagian besar individu sedang rasakan saat ini, ditafsirkan dengan baik melalui nada mellow khas Angsa & Serigala. Berharap agar semuanya akan baik-baik saja. Akankah kembali seperti sediakala? Semoga saja.
Comments (0)