Pelantun Ballerina Asal Kota Gudeg Telah Muncul Kembali

Pelantun Ballerina Asal Kota Gudeg Telah Muncul Kembali

Sukses merilis dua album penuhnya yang banyak mendapat respon positif, Frau kini kembali merilis sebuah persembahan terbarunya.

Entah ini sebuah fakta atau mitos, beberapa musisi asal Kota Yogyakarta perlahan muncul kembali satu persatu setelah lama absen merilis karya musiknya. Kemarin saja contohnya, Melancholic Bitch yang disebut-sebut sebagai band mitos tiba-tiba muncul kembali dengan merilis album NKKBS Bagian Pertama dengan konsep mengenai jargon masa pemerintahan orde baru. Selepas kabar itu berhembus, tepatnya di penghujung tahun ini musisi wanita dengan nama panggung Frau menyatakan segera melepaskan mini album terbarunya bertitel Tembus Pandang. Ini pun menjadi karya terbaru Frau selepas dua album penuhnya Starlit Carousel (2010/Yes No Wave Music), Happy Coda (2013/Cakrawala Records dan Yes No Wave Music) dan Parasite Lottery : Frau & Wok The Rock (2016/Yes No Wave Music) dalam format piringan hitam 7”.


Cover album Frau 'Tembus Pandang' karya Restu Ratnaningtyas

Frau merupakan sebuah proyek musik yang dilakoni oleh wanita bernama asli Leilani Hermiasih dan temannya Oscar yang merupakan sebuah piano berasal dari Kota Yogyakarta. Dalam lantunan musiknya, tepat saat merilis dua album penuhnya tersebut, Frau membawa arus yang cukup positif bagi jalur musik Pop. Ciri khas musik Frau sangat terdengar dari suara Leilani yang seakan mengajak bermalas-malasan dan dentingan piano Oscar yang melantunkan dentingan layaknya musik ballerina. Setelah lam tidak merilis karya terbarunya, akhirnya tibalah penghujung tahun ini Frau segera melepaskan mini album terbarunya yang ditandai dengan perhelatan listening party pada tanggal 23 November 2017 di Ruang MES 56 Yogyakarta.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner