Pasca Hibernasi Lima Tahun, Matthew Sayersz Tetap Natural dan Sederhana

Pasca Hibernasi Lima Tahun, Matthew Sayersz Tetap Natural dan Sederhana

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Musisi jazz Matthew Sayersz merilis single anyar “Mewangi Bersemi”, hasil kolaborasi dengan Fine Skinlab dan melahirkan sebuah video musik bernuansa natural dan sederhana dengan kota Yogyakarta sebagai latar belakangnya.

Setelah hibernasi selama hampir lima tahun dari hiruk pikuk musik tanah air, solois Matthew Sayersz kini kembali mencipta karya melalui sebuah single yang berjudul “Mewangi Bersemi”. Secara komposisi, single ini masih bernada di sekitar wilayah musik pop jazz yang mudah didengar. Ia membuat lagu ini dengan aransemen yang jauh berbeda dari album sebelumnya, yaitu Cinta dan Sayang (2012) dan KUAT (2014). Matthew mengemasnya dengan baik dan menjadikan lagu tersebut seakan mempunyai nyawa tersendiri sehingga bisa menjadi pilihan musik yang baru dan segar untuk masyarakat penikmat musik di tanah air.

Liriknya ditulis oleh Matthew pada tahun 2013 dan bercerita tentang dua insan yang mengarungi jalin cinta tanpa ada rasa keterpaksaan satu dengan yang lain. Tidak ada pula syarat tertentu atau sebuah alasan untuk saling cinta menyinta satu sama lain. “Perasaan cinta yang tumbuh padanya, seperti bunga yang mekar dan mewangi pada waktunya, dan seperti burung merpati yang ditakdirkan untuk selalu bersama melewati segala musim dan tetap terbang di angkasa bersama, sampai maut memisahkan,” seturut penuturan Matthew dalam siaran persnya.


Artwork "Mewangi Bersemi"

Single berdurasi 4:37 ini diproduseri dan komposisi musik diolah secara mandiri oleh Matthew di bawah naungan label milik nya; Sayerszrecords & Bite Music. Sedangkan proses pembuatan single tersebut mengajak serta beberapa musisi kenamaan Indonesia untuk diajak kerja sama, seperti Ray Prasetya (drum) dan pianis jazz muda, David Manuhutu. Tidak berhenti di situ, pada kesempatan kali ini, Matthew pun menggandeng seorang musisi asal negeri Paman Sam – Ben Saylor untuk ikut dilibatkan. Untuk sosok Ben Saylor sendiri, ia adalah musisi jazz Amerika yang sempat terlibat dalam pembuatan album solo Eva Celia. Sumbangsihnya pada single "Mewangi Bersemi" adalah Ben memainkan alat musik jenis flute yang menjadi ciri khasnya.

Selain kerja sama yang dilakukan dengan banyak musisi, di dalam pembuatan video musik “Mewangi Bersemi” sendiri, Matthew berkolaborasi dengan sebuah klinik kecantikan bernama Fine Skinlab, dan menampilkan aktris asal Yogya, Annia Hertami dan disutradarai oleh Tendra Leonard bersama Putu Sutha (AFI 2004). Pada video musik tersebut, konsep natural dan sederhana menjadi hal yang menonjol. Diawali pada bagian intro oleh narasi sebuah puisi yang dibacakan oleh Annisa Hertami, dan dilanjutkan sosok Matthew dengan pakaian kasual berkeliling di beberapa daerah di kota Gudeg. Keseluruhan pengambilan lokasi video dilakukan di Yogyakarta, maka tak heran beberapa ikon kota Yogya turut terangkum dalam video musik “Mewangi Bersemi”.

Matthew berharap single terbaru miliknya dapat diterima oleh pendengar di seluruh Indonesia. Tentu saja, ia juga ingin setiap karya yang ia hasilkan bisa masuk dalam bagian playlist  dari rekan–rekan music director di seluruh Indonesia dengan berbagai platform. Single "Mewangi Bersemi" sudah dirilis dan dapat dinikmati oleh para pendengar musik tanah air di beberapa distribusi digital platform musik, seperti iTunes, Spotify, Tidal, Amazon Music, Apple Music, Google Music, dan lain-lain. Terakhir, Matthew berpesan seperti judul single terbarunya, "Mewangi Bersemi semoga bisa mewangi di seluruh radio di tanah air”.

BACA JUGA - Glaskaca Melanjutkan Perjalanannya Dengan Merilis Single “Semampumu”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner