Para Bocah Tua Nakal yang Menolak Tua dan Menjadi Membosankan

Para Bocah Tua Nakal yang Menolak Tua dan Menjadi Membosankan

Di usia yang tidak lagi muda, O.M PSP terus melanggengkan musik orkes yang erat dengan canda dan terus bersenang-senang.

Dua puluh tahun bukan waktu yang sebentar bagi sebuah grup musik, terutama grup yang mengangkat musik orkes. Adalah Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (O.M PSP), legenda musik orkes, salah satu pionir yang mengawali era bermusik dengan konten lirik penuh canda dan balutan musik yang menghibur yang baru bangun dari tidur panjangnya. Tahun 2017 ini dirasa saat yang tepat sebagai momentum kembalinya sebuah grup musik yang berdiri sejak 1978. Grup ini pernah membintangi empat judul film di era '80-an dan meramaikan dunia musik Indonesia. Lagu-lagu seperti “Fatime”, My Bonnie”, atau “Gaya Mahasiswa” sempat menjadi hits di zamannya. Keberadaan mereka menjadi trigger untuk band-band setelahnya yang juga punya ketertarikan untuk memilih warna musik yang serupa dengan O.M PSP.

Di tahun ini, O.M PSP baru saja meluncurkan single terbaru berjudul “Jangan Bohong”. Menurut penuturan mereke, lagu ini berisi anjuran moral yang disampaikan dengan ringan plus balutan musik riang. Tentu, musik macam itu memang daya tarik khas dari O.M PSP. Sederhananya, single “Jangan Bohong” menceritakan tentang gurauan antar sesama teman yang tidak saling menggurui mengenai pentingnya kejujuran.

BACA JUGA - Posisi Yoga Sebagai Tamtamer PHB Terancam!

O. M PSP yang beranggotakan Ade (vokal & gendang), Andra (marakas), Din-din (tamborin), James (bass), Monos (gitar & vokal), Omen (ukulele & vokal) dan Rizali (mandolin & vokal). Mereka memulai karirnya dari kampus Universitas Indonesia (UI), Jakarta. Sempat menjuarai festival dangdut antar fakultas di UI, akhirnya karir musik mereka semakin membaik dan membuat mereka sering tampil di banyak tempat. Sebagai catatan khusus, hal yang menjadi monumental adalah ketika mereka menjadi pengisi acara ulang tahun TVRI ke-16 (Dwi Windu), yang otomatis menjadikan mereka dikenal lebih luas.

Dengan kembalinya mereka setelah vakum selama lebih kurang 20 tahun, O.M PSP seperti enggan untuk menjadi tua dan membosankan. Terbukti, dengan umur mereka hari ini, khas O.M PSP dalam bermusik masih terasa kuat. Ini tergambar dari video klip terbaru mereka, di mana mereka hadir dengan suguhan outfit warna-warni, dengan mengambil setting suasana Car Free Day di hari Minggu pagi, di mana banyak orang berolahraga dan bercengkrama. Melalui gambaran itu, mereka seolah-olah ingin menunjukkan jika para bocah tua nakal ini masih bisa bersenang-senang dengan musiknya. Ini mungkin sejalan dengan apa yang pernah Seringai bilang dengan jargon "Generasi Menolak Tua", dan O.M PSP adalah contoh konkretnya.   

Foto: Dokumentasi pribadi O.M PSP, diambil dari rilisan pers

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner