Pandangan Seorang Penulis Tentang Kota Bandung Lewat Perkembangan Musik

Pandangan Seorang Penulis Tentang Kota Bandung Lewat Perkembangan Musik

Antara Idhar Resmadi, jurnalisme musik, Kota Bandung dalam sebuah zine.

Bukan kali pertama, jika mengaitkan tentang perkembangan masif di ranah musik lokal dengan peran internet. Yang untuk saat ini kedua pedanan itu satu sama lain cukup berkaitan erat, khususnya dalam perihal rilisan digital dan pemberitaan online. Namun, jika melirik apa yang telah dikerahkan oleh pemuda-pemuda Kota Bandung pada 90-an silam, zine menjadi peran cukup signifikan dalam ranah musik indipenden, walau tak dapat dipungkiri keberadaannya beririsan dengan media cetak berotot besar.

Lalu kenapa Bandung ? karena untuk perihal musik indipenden, kota ini yang sangat berperan penting dibandingkan kota lainnya. Serta di kota ini pula, seorang penulis veteran yang telah mengkontribusikan bakat menulisnya seputar perkembangan musik, berkembang dengan pesat. Adalah Idhar Resmadi, mantan editor in chief di Ripple Magazine, penulis buku Pure Saturday, serta kini menjabat sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi berbasis desain grafis Kota Bandung. Baru saja menyatakan bahwa ia kini telah menggarap proyek menulis zine bernama “Musik dan Warga Kota”.

Sesuai dengan nama yang dikukuhkan oleh pria berkaca mata itu untuk proyek barunya ini. Idhar Resmadi menyatakan akan memuat 8 (delapan) tulisan yang sebelumnya telah termuat di beberapa media dalam kurun waktu 2010-2016. Serta-merta dari angka yang disebutkan barusan, Idhar Resmadi menyatakan bahwa ini adalah bentuk pendokumentasian darinya tentang Kota Bandung lewat jalur jurnalisme musik, yang dikemas melalui sudut pandang pribadi. Zine ini sendiri dikatakan – diharapkan oleh Idhar akan menjadi proyek jangka panjang sebagai bentuk pendokumentasian baru, khususnya untuk musik di Kota Kembang. Mengenai proyek ini pula, sang penulis membuat acara perilisan untuk zine “Musik dan Warga Kota”.

Pada perilisannya, akan ada beberapa agenda acara dalam perilisan zine “Musik dan Warga Kota”. Diantaranya mulai dari penampilan beberapa grup musik lokal, sesi presentasi serta talkshow oleh Idhar Resmadi, dan membedah mengenai isi yang tertulis dalam zine miliknya itu. Namun, didalam perilisannya pula menjadi momen baru bagi Lightspace, karena mereka bakal merilis sebuah karya baru berjudul “Godbye”, merupakan hasil kover dari grup post-rock mendunia asal Jepang, Toe. Rilisan tersebut nantinya akan dicetak dalam format kaset pita dan diselipkan dengan zine “Musik dan Warga Kota” milik Idhar Resmadi sebagai bentuk bonus. Selain itu, acara ini juga turut diadakan dengan sistem kolektif, khususnya dari beberapa pihak yang turut membantu sedari awal hingga terealisasikannya. Beberapa pihak itu adalah Warkop Musik, Rumah Kelinci, Klab Zine, Sutdmata (desainer kover zine musik dan warga kota) dan Sun Record Store. Serta Shelter Healthy Bar (Chinook Second Floor) selaku area lokasi, akan menjadi saksi bisu untuk perilisan zine milik Idhar Resmadi tepatnya pada tanggal 27 Januari 2018, dan dapat dikunjungi oleh berbagai pihak tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis. 

 

Sumber header : dari press rilis Idhar Resmadi​ 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner