Paddle Puss, “All Along” dan Dillema Fase Dewasa

Paddle Puss, “All Along” dan Dillema Fase Dewasa

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Paddle Puss

Lagu “All Along” bercerita mengenai keresahan seorang lepas remaja yang mulai memasuki usia dewasa muda yang mengeluhkan tentang perjuangan diri sendiri dan menjustifikasikan keadaan dengan alasan kebersamaan

Tahun 2020 yang sering orang identikan dengan masa pandemi yang merugikan banyak hal, termasuk industri musik tanah air, nyatanya menjadi catatan berbeda bagi M. Sabilurrosyad (drum), Bariqi Ramadhan (gitar), Asta Punta (bass) dan Ishaq M Hakim (vokal), kala keempatnya memutuskan untuk membuat band bernama Paddle Puss. Namun pada tahun yang sama juga, tepatnya pada pertengah tahun 2020 band yang baru seumur jagung ini harus menghadapi kenyataan pahit kala sang vokalis, Ishaq M Hakim harus berpulang. Tidak ingin terus larut dalam kesedihan ketiga personil yang lain kemudian menggandeng nama Izhar Rasyid sebagai vokalis barunya.

Dengan amunisi baru di tubuh bandnya, kolektif ini cukup percaya diri untuk memunculkan namanya ke permukaan. Hal ini terbukti kala mereka merilis single perdananya yang berjudul “Trippin’ Alone”. Tidak puas sampai disana, Paddle Puss kemudian melanjutkan episode bermusiknya dengan kembali merilis sebuah single baru. Kali ini sebuah lagu berjudul “All Along” mereka daulat sebagai single keduanya, yang juga masuk dalam materi EP mereka, Wendy.

EP ini sendiri diakui oleh mereka mengetengahkan tentang penolakan atas kedewasaan dari perspectif mereka, yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk lagu. Tentu ada isian musik dan penulisan lirik yang berhubungan erat dengan tema tersebut lewat cara dan keotentikan mereka dalam mengerucutkan pola kreasinya. EP ini kabarnya akan segera rilis pada tahun 2023 mendatang.

Untuk single “All Along” sendiri, lagu ini diciptakan oleh Alm. Ishaq bersama Asta, Ochad, dan Bari yang kemudian berkembang melalui aransemen yang ditulis bersama dengan Izhar. Diakui oleh mereka jika lagu “All Along” bercerita mengenai keresahan seorang lepas remaja yang mulai memasuki usia dewasa muda. Ditambahkan pula oleh mereka jika lagu “All Along” lebih mengeluhkan tentang perjuangan diri sendiri dan menjustifikasikan keadaan dengan alasan kebersamaan.

“Kalau kalian sudah pada sampai disana, ajak dong, tarik gue juga, bantu gue. Bukannya kita dulu semuanya sama-sama ya? Kenapa pas udah pada finish gue kayak masih di garis awal ya. Haha, justifikasi sekali bukan? Saya tau memang salah saya.” Ujar Asta sembari menyiratkan pesan, pada akhirnya tidak ada pilihan selain teguh dan menghadapinya.

Mengenai proses rekaman lagu “All Along” dituturkan oleh mereka jika lagu ini direkam di studio milik Eko, mantan bassis band kawakan, Bunglon, hingga kemudian melalui proses mixing dan mastering oleh Nandito Sutimurti Prabowo. Kendati cenderung “gelap” secara lirik, “All Along” merupakan materi Paddle Puss yang terbilang playful, bebas dan fun. Simak lagunya di bawah ini.

BACA JUGA - Sweat The Band Bawa Tema ‘Kesendirian’ di Single Barunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner