Otokritik Realita Modern, Simak Video Klip dari Band Britrock Purpla

Otokritik Realita Modern, Simak Video Klip dari Band Britrock Purpla

Video klip dari band rock asal Jakarta Purpla berusaha untuk melakukan otokritik terhadap realita kehidupan modern. Kenapa saya sebut otokritik, karena kita sendiri merupakan bagian dari realita kehidupan modern, seperti yang ditampilkan dalam video klip ini. Dalam videonya, Purpla berupaya mewakili seperti apa rasanya menjalani hiruk pikuk dalam sebuah kehidupan modern yang mengedepankan produktivitas. Kuantitas lebih jadi patokan dibandingkan dengan nilai filosofis dan kualitas hidup.

Dirilis pada 25 Februari 2017, Purpla merilis video klip “Superealita” yang menampilkan seseorang yang bangun kesiangan (diperankan vokalis Danar) untuk kemudian beraktivitas dan membawa penonton ke pemandangan jalan di Jakarta. Kemudian digambarkan seseorang yang tampak menikmati pekerjaannya sebagai barista (diperankan oleh drummer Dioma), sementara di sisi lain ada sosok pria berpakaian rapi (diperankan gitaris Danishwara) yang tampak gelisah dengan pekerjaannya. Terakhir digambarkan juga seorang pria yang mapan (diperankan oleh bassis Bayu) yang hidup  berkecukupan – ditampilkan melalui adegan kala berenang. Sebelum akhirnya keempat pemuda tersebut bertemu dan semuanya asyik ketika memainkan instrument musiknya masing-masing.

Ada beberapa bagian yang memang terlihat klise seperti adegan memotong keyboard komputer yang menampilkan ekspresi kecewa dengan rutinitas pekerjaannya. Padahal kalau ingin melakukan otokritik terhadap realitas urban, maka hiruk pikuk manusia yang ada di sekitar kita yang boleh jadi dapat menjadi fokus dalam inti cerita video ini. Tapi ada juga beberapa bagian yang lebih menonjolkan isi lirik yang memang bercerita naratif. Video klip “Superealita” disutradarai oleh Jeri Taufik Lizam. “Superealita” adalah single pertama dari band Purpla yang beraliran alternative rock yang digawangi Danar Astohari (vokal), Dewandra Danishwara (gitar), Bayu Malinda (bass), dan Dioma Asatsuku (drum).

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner