Orkes Latar Jembar Merilis Debut Album Dalam Format Kaset Tape
Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Latar Jembar
Pada pengerjaan album 'Koyo-Koyo’ proses duplikasi audio ke dalam kaset pita dilakukan di Lokananta Studio sebagai bukti otentik dari sejarah
Perilisan sebuah album, apalagi konteksnya album perdana bisa dibilang menjadi satu catatan penting bagi sebuah band, mengingat semua pola kreasi hingga estetika karyanya tergambarkan lewat album tersebut, karena menjadi perpanjangan tangan dan jembatan antara si empunya karya dengan pendengar. Sederhananya, perilisan sebuah album menjadi penting dan patut disiarkan. Pun begitu dengan yang diamini oleh Usaha Dagang Latar Jembar Records bersama Al Ansory Foundation yang menginisiasi dan menyiarkan album perdana Orkes Latar Jembar pada 24 Juni 2021 lalu, tepat pada hari ulang tahun salah satu personil Orkes Kampung Latar Jembar yang telah mendahului berpulang.
Album yang diberi judul Koyo-Koyo menyerakan delapan buah lagu di dalamnya (“Mars Latar Jembar”, “Motor Silihan”, “Laweyan”, “Laminating”, “Mas Noer”, “Jatuh Cinta”, “Sego Liwet”, “Lilo”). Bukan tanpa alasan sampai akhirnya mereka menyertakan delapan buah lagu di dalamnya, mengingat angka delapan disini berhubungan erat dengan grup musik ini, yang tahun ini menginjak usia ke delapan. “Album ‘Koyo-Koyo’ merupakan persembahan perjalanan tahun ke delapan orkes ini berproses setelah melewati pasang-surut dan keluar masuk personil”, ujar mereka dalam siaran persnya. Menariknya lagi, album ini dirilis dalam kaset tape.
Sedikit kilas balik perjalanan grup musik ini. Orkes kampung yang didirikan oleh Eko Pethel, Bani Nasution, Zen Al Ansory dan Bayu Susilo ini akhirnya memiliki enam personil tetap di dalamnya, yakni Eko Pethel, Bayu Susilo, Ronny Rontok, Ichwan Fahmi, Gandhi Arya dan Robing Adi Irawan. Setelah sebelumnya pada proses rekaman album Koyo-Koyo ini, Latar Jembar kehilangan salah satu personilnya, Iwitembong.
Secara proses kreatif seluruh lirik dalam album ini ditulis oleh Eko Pethel dan melodi lagu-lagu di album ini ditulis bersama-sama oleh semua personil Latar Jembar. Lirik-lirik polos khas kampung, ungkapan canda, pengalaman hidup, perumpamaan seruan cinta yang menyenangkan hingga menyedihkan, membingkai cerita setiap lagunya.
Sebagai rilisan album pertama ini, Latar Jembar diproduseri oleh Zen Al Ansory. Eksplorasi proses kreatif berkolaborasi dengan Joko Narimo dari Tumpi Music untuk platform rilisan video musik, kolaborasi dengan Bani Nasution sebagai cover designer, hingga Dimas Purnomo sebagai Manajer. Sedangkan untuk rekaman mereka memilih Biru Music Studio, Bigbags Studio, Susah Senang Records dan Pregnant Pause Records sebagai tempat mereka bereksplorasi merekam detail aransemen hingga mixing sampai mastering dari semua materi lagu dalam album ini.
Menariknya lagi, proses duplikasi audio ke dalam kaset pita dilakukan di Lokananta Studio sebagai bukti otentik dari sejarah. “kami ingin menghadirkan pengalaman untuk mendengarkan musik melalui rekaman kaset tape”, újar mereka dikutip dari siaran persnya.
Album Koyo-Koyo sudah bisa didapatkan melalui kontak manajer Latar Jembar, Dimas (08995275871) dan bisa juga melalui direct message (DM) melalui akun Instagram Latar Jembar @latarjembar. Sebagai tambahan, bersamaan dengan rilis kaset tape, akan dirilis juga secara berurutan produk-produk kreatif lainnya seperti video lirik hingga video musik. “Untuk kaset tape akan kami distribusikan secara independen sebelum nantinya akan dirilis dalam platform digital. Turunan produk kreatif lainnya tersedia juga format boxset yang berisi kaset tape, t-shirt, bandana, bendera, pin, korek api dan stickers pack dalam jumlah terbatas”, ujar mereka, menutup siaran pers album perdananya ini.
Comments (0)