Noin Bullet Luncurkan Single Baru Berbahasa Sunda “Hese Sare”
Sumber foto : Diambil dari siaran pers Noin Bullet
“Hese Sare" diharapkan dapat menyentuh hati pendengar, khususnya mereka yang memahami makna perjuangan dan keinginan untuk mencapai impian, meski menghadapi berbagai tantangan
Menulis lirik berbahasa Sunda menjadi suatu kebanggaan dan nilai berharga dalam single terbaru Noin Bullet, berjudul “Hese Sare”. Band ska asal Kota Bandung tersebut, kembali melepas single anyar setelah bulan Agustus lalu merilis single "Kegilaan Ini" dan "Aku di Sini Kau di Sana" yang masuk dalam kompilasi Ska Revolution pada September 2024 lalu.
Noin Bullet yang terdiri dari, Hadi Adjam (Vokal), Chaerul A. (Gitar), Sugih B. (Drum), Arie Chax (Terompet), Angga (Trombone), Alfi (Terompet), kali ini berkolaborasi dengan Aria Yudhistira sebagai pencipta lagu “Hese Sare”. Aria Yudhistira (Five Minutes) adalah exdrummer Noin Bullet, kehadirannya menambah kedalaman musikal dan makna lagu, menghubungkan elemen masa lalu dan masa kini dalam perjalanan bermusik Noin Bullet.
Melalui Single terbaru “Hese Sare”, Noin Bullet mengangkat tema yang relevan dengan kegelisahan anak muda tentang sebuah pernikahan yang terhalang oleh kendala serta kondisi keuangan yang belum memadai. Dengan lirik berbahasa Sunda, lagu ini menyuarakan perasaan dan keresahan yang dialami banyak generasi muda, dibalut dengan ciri khas musik Ska yang penuh energi.
“Sebagai band yang berasal dari Bandung, kami sangat bangga bisa kembali berkarya dengan menggunakan bahasa Sunda, bahasa yang kami pakai sehari-hari. Ini adalah bentuk rasa cinta kami terhadap budaya lokal.” ujar Chaerul pada (Gitar).
Sementara Hadi (Vokal), merasa senang dan juga sedih. Baginya, single ini merupakan sebuah ekspresi dari cerita sebagian teman-temannya ke dalam sebuah lagu sedih. Karena membayangkan keinginan teman-temannya yang belum bisa terwujud. Ia juga menyampaikan tidak ada kendala yang berarti karena memang lagu ini sudah mempunyai dasar yang kuat, yang mereka dapat dari teman-teman yang ingin menikah.
“Sebenarnya tidak ada pesan khusus yang ingin disampaikan lewat ‘Hese Sare’. Mungkin lebih tepatnya kita mencoba untuk mewakili keresahan teman-teman yang ingin menikah tapi belum cukup punya uang, lewat lagu ini.” tutur Hadi.
Noin Bullet menyampaikan, "Hese Sare" diharapkan dapat menyentuh hati pendengar, khususnya mereka yang memahami makna perjuangan dan keinginan untuk mencapai impian, meski menghadapi berbagai tantangan. Lagu ini sudah dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform sejak 22 November 2024.
Comments (0)