Nathania Jualim Akan Menghancurkan Stereotype Gitaris Laki-Laki

Nathania Jualim Akan Menghancurkan Stereotype Gitaris Laki-Laki

Meskipun mengangkat tema percintaan yang melankolis, Nathania Jualim meramu musiknya untuk tidak semurung liriknya

Di masa kini, memiliki kemampuan dalam bermusik sepertinya sudah menjadi hal yang semi-wajib, terutama di kalangan anak muda. Tapi, bagaimana jika standardisasi kemampuan itu dinaikkan, dari hanya sekedar bisa menjadi jago dalam bermusik? Mari kita sedikit bermain asumsi dengan statistik. Tentu angkanya akan berkurang, dan akan ada mayoritas gender pada akhirnya, misalnya gitar. Rata-rata, orang akan berpikir bahwa kaum yang menguasai instrumen gitar secara matang adalah lelaki. Nah, Nathania Jualim adalah salah satu perempuan yang semakin menghancurkan stereotype tersebut, terutama di Indonesia.

“Turn Back Time” diluncurkan oleh gadis berumur 21 tahun ini. Lagu ini menceritakan tentang kerinduan pada seseorang yang sudah berada di masa lalu, dan ia masih memiliki harapan untuk kembali bersama. Meskipun mengangkat tema percintaan yang melankolis, Nathania Jualim meramu musiknya untuk tidak semurung liriknya. Musiknya kental dengan aliran pop, dipadu dengan petikan gitar, tempo yang cukup cepat, dan dengan vokal ringan yang sederhana, seperti layaknya suara vokalis wanita yang sering kita dengar, atau kurang lebih sesederhana suara milik Colbie Caillat.

Salah satu hal yang sangat perlu untuk digarisbawahi dari Nathania Jualim adalah ia ingin menyampaikan bahwa citra yang akan dia perkenalkan sebagai pendatang baru adalah sebagai seorang gitaris yang bernyanyi. Itulah mengapa permainan gitar darinya mendominasi dan ditonjolkan. Jika begitu, mungkin kita dapat berharap agar permainan gitar di karya-karya selanjutnya dari Nathania Jualim akan lebih berkarakter.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner