Napak Tilas Karya Rajasinga untuk Kedua Kalinya

Napak Tilas Karya Rajasinga untuk Kedua Kalinya

Memperingati sepuluh tahun Pandora, Rajasinga merayakannya dengan merilis format baru untuk album pertamanya.

Produktif bisa jadi kata yang tepat untuk menggambarkan Rajasinga berkaitan dengan perjalanan mereka dalam bermusik. Di tahun 2017, trio grindcore yang masih (dan seharusnya akan tetap) beringas dalam membakar telinga pendengarnya telah melepaskan dua versi berbeda untuk album sulungnya, Pandora.

Album Pandora pertama kali muncul pada tahun 2007 dan dirilis label rekaman asal negeri Jiran, Straineyes Production. Tepat di tahun 2017, album sulung tersebut genap berusia satu dekade. Mengapresiasi usia sepuluh tahun dari album Pandora, Rajasinga merilis ulang album tersebut dalam format piringan hitam dan bekerjasama dengan Hearing Eye Records dan Sepsis Records. Selanjutnya, Morrg (vokal/bass), Revan (drum), dan Biman (gitar) kembali merilis album sulungnya dalam format CD dengan kemasan jewelcase.

Album Pandora versi re-issue ini diperbaharui terlebih dahulu. Tak tanggung-tanggung, album ini pun dilengkapi dengan merchandise berupa kaus dengan desain yang serupa dengan cover Pandora, hasil karya dari sang gitaris, Biman. Bersamaan dengan cetak ulang album pertama, Rajasinga menampilkan sebuah klip dari salah satu lagu dari album Pandora, berjudul “Tujah”.

BACA JUGA - Rajasinga Rayakan Tahun Ke-10 Album Sulungnya, ‘Pandora’

Untuk klip “Tujah”, Rajasinga menyebarkannya dalam format digital lewat kanal YouTube resminya. Dalam video tersebut, mereka menampilkan beberapa penggalan lirik lagu beserta visual kala Rajasinga tampil di sebuah gigs dengan kerumunan massa yang sangat mengapresiasi penampilan Rajasinga. Beberapa aksi panggung diperlihatkan di dalamnya, mulai dari moshing dan lain sebagainya. Lagu “Tujah” dinyanyikan dengan teriakan yang garang dan melodi yang berapi-api pada bagian tengah lagunya. Album re-issue ini dapat dibeli di toko musik Omuniuum, Bandung.

Foto diambil dari akun Instagram Rajasinga

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner