Musisi Indonesia, Ini Dia Zimbalam

Zimbalam selaku penyedia jasa distribusi musik digital telah merilis produk khusus untuk pasar musik Indonesia via situs indo.zimbalam.com yang diluncurkan mulai Senin (16/12) lalu. Musisi Indonesia kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mendistribusikan musiknya secara digital ke seluruh dunia lewat Zimbalam yang masih merupakan anak perusahaan Believe Digital asal Prancis.

Dengan Zimbalam, karya cipta musisi bisa disebarluaskan ke berbagai toko musik online terpopuler di dunia maupun layanan streaming musik seperti iTunes, Google Play, Amazon, Spotify dan Deezer.

Bahkan menurut rilis pers yang dikutip dari laman Rolling Stone, Zimbalam juga sudah bekerja sama dengan layanan streaming musik terbaru milik YouTube yaitu Youtube Music Key. YouTube memiliki pengakses hingga satu miliar tiap bulannya. Hal ini bisa memperluas penggemar dan mendapatkan royalti besar.

Menurut Aldo Sianturi selaku Indonesia Country Manager Believe Digital, pasar Indonesia sangat menarik dan inilah yang membuat mereka ingin memberikan kesempatan bagi para musisi di sini. “Indonesia adalah pasar yang sangat menarik bagi kami. Melalui Zimbalam, kami ingin memberikan kesempatan kepada seluruh musisi di Indonesia untuk mendistribusikan musik mereka pada jaringan distribusi musik digital dan streaming platform utama. Kami menyambut senang para musisi Indonesia untuk bergabung bersama musisi-musisi lain dijaringan kami,” jelasnya.

Manajer Slank, Denny A. Ramadhani juga menyambut baik peluncuran Zimbalam. “Berkaitan dengan industri musik memang mengarah dan bergeser ke arah digitalisasi, langkah-langkah kreatif dan inovatif untuk mengakses saluran distribusi digital terbaik dapat membantu para musisi untuk dapat menjual karya mereka. Jasa distribusi digital yang baik harus memiliki jaringan distribusi yang ekstensif serta didukung oleh sistem laporan yang transparan,” jelasnya dalam rilis pers.

Zimbalam diklaim memiliki keunggulan lain jika dibandingkan layanan agregator musik lainnya seperti Tunecore maupun CD Baby. Zimbalam hanya memungut biaya pembayaran sebesar 19,99 dollar AS untuk penjualan album dan 9,99 dollar AS untuk penjualan single, sedangkan Tunecore perlu biaya 29,99 dollar AS dan CD Baby 49 dollar AS. Selain itu, Zimbalam tidak memungut biaya lain di tahun-tahun berikutnya. Tunecore masih memungut biaya sebesar 49,99 dollar AS per tahun. Hebatnya, Zimbalam juga memberikan royalti sebesar 90% untuk musisi atau pencipta lagunya. Keunggulan lainnya, laporan penjualan bisa diakses dalam harian yang dipaparkan secara detil dan transparan.

Para pemakai jasa Zimbalam pun akan terbantu dari sisi promosi. Ada pemutar lagu yang bisa ditautkan ke situs dan juga newsletter. Artis mempunyai halaman sendiri di situs Zimbalam yang bisa dikontrol langsung. Statistik tentang promosi dan pemasaran pun bisa dilihat secara transparan.